Dipanggil Prabowo
Pengalaman serupa juga dia rasakan saat menulis booklet berikutnya pada 2009.
Lima tahun berselang menjelang pilpres 2014, Kwik kembali berniat menulis buku, tetapi urung lantaran dia menilai apa yang tertuang dalam booklet sebelumnya masih relevan.
"Untuk 2019, saya berpikir, baru coret-coret catatan untuk menyesuaikan, saya dipanggil oleh Pak Prabowo," ujarnya.
Kwik tak menyangka Prabowo memiliki perhatian besar di bidang ekonomi.
Prabowo membaca bukunya satu per satu dan bahkan menandai bagian-bagian tertentu dengan pena berwarna.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel