Bisnis.com, JAKARTA - Rentetan gempa seolah tanpa henti mengguncang wilayah Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB).
Berdasarkan data di laman BMKG, pada Kamis subuh (13/9/2018) pukul 04.49 WIB, gempa dengan kekuatan 3,8 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Lombok.
Gempa tersebut terjadi di kedalaman 10 kilometer, berada di titik koordinat 8.31 Lintang Selatan (LS) - 116.18 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di laut 20 km timur laut Lombok Barat, dirasakan di Lombok Utara. Sejauh ini belum ada laporan kerusakan dan korban jiwa menyusul gempa tersebut.
Sebelumnya, gempa bumi tektonik berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR) terjadi Selasa pukul 04.22 WITA atau 03.22 WIB. Walau berkekuatan cukup besar, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Berdasarkan analisa Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG),pusat gempa bumi terletak pada koordinat 8,41 lintang selatan dan 116,52 bujur timur.
Berdasarkan data Aksi Cepat Tanggap (ACT) hingga 27 Agustus, rentetan gempa bumi berkekuatan di atas 6 hingga 7 Skala Richter yang terjadi sejak 29 Juli hingga 19 Agustus, menyebabkan sebanyak 564 orang meninggal dunia.
Bencana alam tersebut juga menyebabkan sebanyak 390.529 orang mengungsi. Selain itu, sebanyak 77.976 rumah dan ratusan tempat ibadah serta sekolah rusak berat. Kerugian diperkirakan mencapai Rp7,7 triliun.