Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menemui Pimpinan Pusat Muhammadiyah, salah satu organisasi Muslim terbesar di Indonesia, untuk membahas sejumlah hal.
Pertemuan itu berlangsung di kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (23/8/2018). Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menyerahkan hewan kurban berupa sapi kepada Muhammadiyah.
Presiden mengatakan dirinya bertemu dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan pengurus Muhammadiyah.
"Ya, tadi saya bersama Bapak Ketua PP Muhammadiyah dan jajaran pengurus berbicara banyak hal terutama yang berkaitan dengan ekonomi, ekonomi yang berkeadilan," ujarnya.
Jokowi tidak merinci isu ekonomi yang dibahas dalam pertemuan itu, tapi menyebut ada pembahasan khusus mengenai bank syariah serta redistribusi aset.
Sebagai pengingat, pada Maret 2018, mantan Ketua Umum Muhammadiyah Amien Rais mengkritik Presiden dengan menyatakan 74% tanah di Indonesia dikuasai segelintir orang. Pernyataan itu sempat menjadi salah satu isu yang ramai dibicarakan oleh publik.
Di samping masalah ekonomi, Presiden mengungkapkan dirinya juga membahas pelaksanaan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Termasuk juga kesehatan perempuan dan anak, hal yang sangat penting yang juga menjadi concern dan perhatian Muhammadiyah," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi. Adapun Muhadjir merupakan bagian dari PP Muhammadiyah.