Bisnis.com, JAKARTA — KBRI Bogota memperkenalkan musik dangdut dan produk kuliner khas Indonesia yang sudah cukup dikenal dunia, yaitu mie goreng, kepada masyarakat di Kolombia.
Selain memperkenalkan mie goreng, KBRI Bogota juga memperkenalkan musik dangdut dan permainan-permainan tradisional seperti gasing, balap karung, serta layangan.
Duta Besar Indonesia untuk Kolombia Priyo Iswanto mengatakan upaya perkenalan itu dilakukan melalui penyelenggaraan Festival Indonesia dalam rangka memperingati HUT Ke-73 RI di halaman Wisma Indonesia, Bogota pada Sabtu (11/8/2018).
“Produk mie goreng dipromosikan melalui demo memasak, lomba memakan mie goreng pedas, dan sebagai suguhan makan siang para tamu undangan bersama sate,” ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (13/8).
Priyo menuturkan mie goreng asal Indonesia sering ditanyakan oleh mantan mahasiswa Kolombia yang belajar di Indonesia dan Australia, karena rasanya sangat khas dan cara memasaknya sangat mudah.
Selain mie goreng, dipamerkan berbagai produk makanan Indonesia seperti biskuit, makanan kering dari beberapa perusahaan Indonesia, teh, dan wedang jahe.
“Festival ini juga menjadi ajang promosi menembus pasar bagi produk-produk Indonesia untuk masuk di Kolombia," ungkapnya.
Terdapat pula booth pameran kekayaan seni dan budaya Indonesia seperti instrumen gamelan, wayang kulit, kain batik beserta tenun, ukiran dan pahatan kayu, serta musik angklung.
Festival yang dihadiri lebih dari 500 tamu undangan itu dibuka secara resmi oleh Priyo, Direktur Jenderal Asia, Afrika, dan Oseania Kementerian Luar Negeri Kolombia Alfredo Ramos, dan Miss Grand Colombia 2018 Genesis Quintero sebagai Duta Budaya Kolombia.
Para tamu undangan yang hadir juga berasal dari berbagai kalangan, mulai pejabat diplomatik, pengusaha, media massa, dan akademisi.
“Peran perusahaan Indonesia adalah dalam rangka mempromosikan produk mereka ke potential buyers yang kami undang dalam kegiatan ini. Adapun perusahaan Kolombia, khususnya Aviatur yang merupakan agen perjalanan terbesar di Kolombia, kami undang untuk mempromosikan paket wisata ke Indonesia yang ditawarkannya,” jelas Priyo.
Tamu undangan yang menghadiri Festival Indonesia sangat antusias mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir dan dinilai sebagai kegiatan yang berbeda dengan kegiatan yang dilakukan oleh banyak kedutaan di Kolombia. Terlbih dengan ditampilkannya kesamaan budaya dan penyediaan undian door prize, khususnya grand prize oleh agen perjalanan Aviatur berupa paket perjalanan wisata ke Bali selama enam malam.
Festival Indonesia 2018 juga dimeriahkan tarian tradisional seperti tari Saman yang dibawakan oleh murid Sekolah Real Americano di bawah bimbingan KBRI, beserta tarian modern seperti Poco-poco dan Gemu Fa Mi Re.
Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Bogota Pierre Manoppo menyatakan festival ini juga dimeriahkan dengan perlombaan permainan populer seperti balap karung, gasing bambu, layangan, dan permainan tradisional Kolombia yakni “rana”.
Selain permainan populer, ada pula suguhan musik dangdut yang mirip salsa yang dibawakan oleh musisi Kolombia binaan KBRI dan dinyanyikan oleh staf KBRI.