Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memilih KH Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden, meski sebelumnya beredar kabar Mahfud MD yang akan mendampingi Jokowi di pemilihan presiden tahun mendatang.
Dalam deklarasinya di Pelataran Menteng, Jokowi mengungkapkan pertimbangan dalam pemilihan Ma’ruf Amin didasarkan atas sosoknya sebagai tokoh agama yang bijaksana.
"Beliau duduk di legislatif sebagai anggota DPRD, DPR RI, MPR RI, Wantimpres, PBNU, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia. Dalam kaitannya dengan kebhinekaan, Prof Dr Kyai Haji Ma'aruf Amin juga menjabat Dewan Pengarah Badan Pengembangan Ideologi Pancasila," ucap Jokowi, Kamis (9/8/2018).
Tak hanya itu, dia menyebut pemilihan Ma’ruf Amin sebagai cawapresnya sudah melalui perenungan mendalam dengan mempertimbangkan masukan dari senua elemen masyarakat.
"Kami saling melengkapi nasional religius. Targetnya seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke," tambahnya.
Ketila ditanya kabar yang beredar terkait sosok Mahfud MD yang dipilih sebagai cawapres, Jokowi hanya menjawabnya dengan senyuman.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy mengemukakan Presiden Jokowi sebenarnya telah mengantongi sejumlah nama yang di dalamnya termasuk Ma'aruf Amin.
"Dari awal PPP usulkan Maaruf tanggal 3 Desember 2017 dan itu terus bergulir. Termasuk saya sampaikan salah satunya tokoh dari 10, maka setelah 10 Juli hanya satu nama yaitu Ma'ruf Amin," tukasnya.
Meski demikian, ia tak menampik nama Ma'ruf Amin memang baru disampaikan Presiden Jokowi pada saat pertemuan hari ini, Kamis (9/8/2018).