Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Bom di Filipina, Pelakunya WNI?

Pemerintah Indonesia melalui Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sedang berkoordinasi dengan otoritas Filipina mengenai dugaan keterlibatan warga negara Indonesia (WNI) dalam serangan bom di negara itu.
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin/Antara-Puspa Perwitasari
Wakapolri Komjen Pol Syafruddin/Antara-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia melalui Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) sedang berkoordinasi dengan otoritas Filipina mengenai dugaan keterlibatan warga negara Indonesia (WNI) dalam serangan bom di negara itu. 

"Ya, sedang dikoordinasikan. Polri dan BNPT koordinasi dengan aparat Filipina," ujar Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Syafruddin di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (2/8/2018).

Namun, Syafruddin mengaku belum menerima informasi mengenai hasil koordinasi. Alasannya, ia baru saja tiba dari Korea Utara sehingga baru akan melakukan pengecekan.

"Nanti saya cek setelah ini," katanya.

Ramai diberitakan seorang WNI diduga terlibat serangan bom di Filipina selatan pada Selasa (31/7/2018), sekitar pukul 05.45 waktu setempat.

Dalam peristiwa itu, sebuah mobil meledak di dekat pos keamanan militer di Lamitan, Basilan, Filipina selatan. Insiden tersebut diduga melibatkan kelompok yang terafiliasi dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Seorang pelaku, 1 tentara, 5 anggota pasukan paramiliter, dan 4 warga sipil, termasuk seorang ibu dan anaknya, tewas akibat aksi itu. Sedangkan korban luka sebanyak tujuh orang.

Ledakan terjadi sesaat setelah tentara menghentikan sebuah mobil dan berbicara dengan pengemudi yang hanya sendirian dan diduga meledakkan bom. Seorang tentara yang menyaksikan serangan itu mengatakan pengemudi mobil maut berbicara dengan dialek asing dan mungkin berasal dari luar negeri.

Berdasarkan informasi dari media lokal Filipina, salah seorang yang tewas adalah WNI. Ia sopir yang mengendarai mobil yang diduga berisi bahan peledak itu. Polisi Filipina belum bisa mengonfirmasi secara detail identitas pelaku.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper