Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Agama menyatakan delapan orang jemaah haji Indonesia wafat di Makkah sampai Jumat (27/7/2018).
Informasi itu berdasarkan sertifikat kematian (certificate of death/COD) yang ditandatangani petugas Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dr. Nia Soniawaty. Berdasarkan sertifikat itu, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat di Tanah Suci kini delapan orang.
Jemaah kedelapan yang wafat adalah Machyar Sahromi Muhammad Thaif (78 tahun), warga Garut, Jawa Barat yang tergabung Kloter JKS-6. Almarhum didiagnosis mengalami acute myocardial infarction atau serangan jantung.
“Meninggal di King Fahd Hospital pada Kamis (26/7) pukul 09.35 WAS (Waktu Arab Saudi),” kata Nia Soniawaty seperti dikutip dari keterangan tertulis di laman Kementerian Agama.
Selain itu, jemaah Indonesia lain yang meninggal adalah Katio Simanjutak (59 tahun), Sanusi Musthofa Khafid (73 tahun), Sukardi Ratmo Diharjo (59 tahun), Hadia Daeng Saming (73 tahun), Ade Akum Dachyudi (67 tahun), Sunarto Sueb Sahad (57 tahun) dan Siti Aminah Rasyip (57 tahun).
Sementara itu, 16 kloter atau 6.616 jemaah haji Indonesia pada Jumat (27/7/2018) diberangkatkan dari Madindah ke Makkah menggunakan 150 bus.