Kabar24.com, JAKARTA - Semakin banyaknya pengusaha muda yang bergabung menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jaya menunjukkan bertambahnya kepercayaan para pengusaha muda untuk memperjuangkan kepentingan pembinaan dan pemberdayaan pengusaha muda melalui organisasi.
Sebaliknya, kegagalan merekrut anggota baru secara otomatis regenerasi akan tidak berjalan secara normal dan dampaknya organisasi ini digolongkan tidak sehat.
Dalam suatu organisasi yang sehat regenerasi guna kesinambungan jalannya roda organisasi ke depan adalah hal yang mutlak dilakukan.
Sebagai organisasi pengusaha muda yang masa keaktifannya dibatasi oleh usia maka estafet kepemimpinan harus berjalan secara periodik sesuai dengan aturan-aturan organisasi.
"Kami menyadari tantangan kedepan semakin berat, maka HIPMI perlu memantapkan proses kaderisasi agar kita dapat mengatasi tantangan dunia usaha dan menjadi pengusaha yang profesional dan memiliki daya saing yang tinggi," kata Heru Mahyudin, Ketua Rekrutmen Hipmi Jaya, Rabu (24/7).
Pada acara tersebut sebanyak 150 anggota Hipmi Jaya dikukuhkan.
Hadir pada acara tersebut pendiri Hipmi Abdul Latief yang memberikan buku Bangkitnya Entreprenur Nasionalis kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yang sekaligus memberikan pengarahan kepada anggota baru Hipmi Jaya.
Pada acara tersebut dilaksanakan juga penandatanganan kerja sama HIPMI Jaya dengan KIOSTIX dalam menyukseskan Asian Games 2018 mengenai penjualan tiket.
Ketua Umum Hipmi Jaya Afifuddin Suhaeli Kalla atau biasa disapa Afie menjelaskan bahwa dalam era globalisasi ekonomi dimana usaha berkembang dengan pesat, dibutuhkan managerial yang profesional dari pengusaha. Dengan demikian, mereka mampu bersaing di pasar global serta mempunyai wawasan kewirausahaan yang dilandasi semangat persatuan dan kesatuan bangsa. P
"Peranan generasi muda sebagai kader pembangunan sangat stategis khususnya di dalam pembangunan ekonomi. Ssalah satu penekanannya adalah terjadinya kerja sama atau kemitraan antara usaha besar, menengah dan kecil yang saling menguntungkan," ungkapnya.
Menurutnya, guna mewujudkan itu Hipmi Jaya mengharapkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat menjadi fasilitator, membina, mengembangkan serta memberdayakan potensi pengusaha muda yang ada di Jakarta. Dengan demikian, para pengusaha muda ini benar-benar menjadi pelaku ekonomi yang dapat memperkuat perekonomian di DKI Jakarta.
"Bimbingan, perhatian dan dukungan semangat kami harapkan sehingga Hipmi Jaya dapat berkembang dengan baik dan dapat turut berperan serta dalam membangun Kota Jakarta mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yaitu masyarakat adil dan makmur."
Afie menambahkan, dengan dikukuhkannya 150 anggota baru, yang dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pendiri Hipmi, senior dan pengurus Hipmi Jaya, sebagai bentuk dukungan kepada pengusaha muda. Sebagai organisasi kader pengusaha muda yang setiap tahun selalu melahirkan pengusaha baru, siap mendukung dalam menyukseskan program Pemprov DKI Jakarta seperti program OKE OCE.
"Kami juga siap membantu dalam menyukseskan program yang telah dicanangkan oleh gubernur dan wakil gubernur untuk mewujudkan Jakarta yang maju kotanya bahagia warganya."
Pengusaha Muda, Hipmi Jaya Kukuhkan 150 Anggota Baru
Semakin banyaknya pengusaha muda yang bergabung menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jaya menunjukkan bertambahnya kepercayaan para pengusaha muda untuk memperjuangkan kepentingan pembinaan dan pemberdayaan pengusaha muda melalui organisasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Newswire
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
35 menit yang lalu