Bisnis.com, BOGOR -- Presiden Mikronesia Peter M. Christian menyatakan pihaknya ingin membangun hubungan yang lebih dekat antara Mikronesia dan Indonesia.
Pernyataan itu disampaikannya ketika berkunjung ke Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat pada Rabu (18/7/2018) untuk menemui Presiden Joko Widodo.
"Kami ingin membangun hubungan yang lebih dekat di antara dua negara, khususnya melalui hubungan antar orang. Sebagai contoh, pertukaran siswa di antara sekolah kecil kami dan universitas di Indonesia," kata Presiden Christian.
Menurutnya, Indonesia dan Mikronesia telah menikmati hubungan diplomatik yang hangat selama lebih dari 27 tahun. Kendati demikian, hubungan yang hangat bukan hubungan yang diinginkan oleh Mikronesia.
Presiden Christian mengatakan pihaknya ingin hubungan yang lebih berarti, lebih bermanfaat, dan lebih bermakna. Mikronesia disebut memiliki keterbatasan sumber daya, lahan, manusia untuk membangun negara supaya dapat menikmati ekonomi dan pembangunan sosial yang lebih bagus untuk rakyatnya.
"Dalam hal ini, kami berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas penawarannya untuk membantu kami secara teknis dan ekonomi untuk membantu kami mengatasi hambatan yang dihadapi Mikronesia dalam upaya kami membangun negara kami," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo mengungkapkan untuk meningkatkan hubungan antar masyarakat, Indonesia akan menawarkan beasiswa dan kerja sama pembangunan di berbagai bidang kepada Mikronesia.