Bisnis.com, JAKARTA - Universitas Diponegoro (Undip) bekerja sama dengan perusahaan teknologi dan informasi keuangan global, Bloomberg, secara resmi membuka Bloomberg Finance Lab pertama di Indonesia.
Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D, Ak, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia juga hadir sebagai tamu kehormatan di acara peluncuran.
Universitas Diponegoro telah bergabung dalam jaringan yang terdiri dari 800 universitas dari seluruh dunia dalam Bloomberg Terminals dan Finance Labs. Fasilitas baru ini akan tersedia di Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) yang terdiri dari 12 Terminal Bloomberg yang dapat digunakan oleh mahasiswa S1, S2 dan S3, serta staff pengajaran peneliti di FEB Undip.
“Bloomberg Finance Lab akan meningkatkan kemampuan dan profesionalitas para lulusan sarjana S1,S2, dan S3 di di konsentrasi finance, accounting, bisnis, dan ekonomi secara umum,” ujar Dr. Suharnomo, S.E., M.Si, Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro dalam. siafan persnya.
“Kami juga berencana untuk memperluas program pertukaran mahasiswa internasional kami dengan universitas terbaik lain dari seluruh dunia dan meyakini bahwa peluncuran Finance Lab ini akan membantu para mahasiswa kami terhubung dengan pasar keuangan global.” tambahnya.
Maggie Ng, Head of ASEAN Sales, Bloomberg berharap ketersediaan data dan pelatihan dari Bloomberg Finance Lab dapat menunjang karir ratusan mahasiswa di Indonesia dan membentuk generasi selanjutnya yang ahli dalam bidang keuangan di salah satu pusat ASEAN yang paling dinamis.
The Bloomberg Terminal merupakan sebuah software platform yang menyediakan data, berita, dan analisa pasar keuangan secara real-time dan historis yang dapat membantu para profesional bidang bisnis dan keuangan dalam membuat keputusan investasi yang tepat. Bloomberg Terminal juga menyediakan execution platforms untuk setiap kelas aset, riset, dan jaringan global agar dapat berkomunikasi secara aman dan dapat diandalkan.
Bloomberg Finance Labakan membantu para sarjana S1,S2 dan S3 mendapatkan kemampuan yang dibutuhkan untuk menjajaki karir di bidang keuangan. Para mahasiswa juga dapat mengakses Bloomberg Market Concepts (BMC), sebuah kursus e-learning bersertifikat, dan juga CFAPRO, sebuah database yang memetakan CFA Institute Candidate Body of Knowledge ke lebih dari 387 fungsi Bloomberg Terminal yang relevan.
Para mahasiswa S1, S2, dan S3 juga akan mendapatkan pelatihan agar mampu mengoperasikan Bloomberg Terminal serta pelatihan dalam investasi, risiko, assessment, dan manajemen portofolio. Bloomberg Financial Lab juga dapat diakses untuk para akademisi universitas dalam melakukan proyek riset.
Sejak tahun 1999, Bloomberg telah bekerjasama dengan bank lokal, perusahaan dan lembaga pemerintah untuk memajukan infrastruktur pasar keuangan Indonesia dan meningkatkan transparansi dan efisiensi, melalui data, berita dan analisis. Pada tahun 2016, platform perdagangan valuta asing Bloomberg diintegrasikan ke dalam sistem pemantauan perdagangan Bank Indonesia secara real-time, SISMONTAVAR, untuk transaksi tanpa batas dan pelaporan pasca-perdagangan.
Pada 2017, Bloomberg meluncurkan analisis reverse repo dan platform perdagangan untuk memperdalam pasar uang Indonesia. Bersama dengan Asosiasi Reksa Dana Indonesia, Bloomberg juga telah mengakui dana lokal dengan kinerja terbaik dalam APRDI-Bloomberg Indonesia Fund Awards sejak 2014. Mulai 1 Juni 2018, utang dalam mata uang rupiah Indonesia dimasukkan dalam Indeks Agregat Global Bloomberg (Indeks) untuk pertama kalinya.