Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengingatkan bahaya narkoba bagi keutuhan bangsa. Ancaman narkoba sudah sangat serius, sudah berada dalam taraf membahayakan keutuhan bangsa dan menjadi alat proxy war.
Narkoba, lanjut WIranto, telah menjadi senjata atau proxy war dalam menghancurkan sebuah bangsa. Oleh sebab itu, ia mengajak semua elemen bangsa bersatu menyatakan perang terhadap narkoba.
"Lawan narkoba, perang total. Perang semesta. Perang kita semuanya," kata Wiranto.
Hal itu disampaikan Wiranto setelah menyerahkan penghargaan Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dari Badan Narkotika Nasional kepada Menteri Dalam Negeri, Kamis (12/7/2018).
Penghargaan diberikan langsung oleh Wiranto dalam acara peringatan Hari Anti Narkotika Nasional di Balai Besar Rehabilitasi BNN, Lido, Bogor.
Penghargaan antinarkotika diberikan karena dedikasi dan komitmen Kementerian Dalam Negeri dalam mendukung Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Lewat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2013 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Mendagri secara nyata telah mendukung gerakan antinarkoba, khususnya mendorong pemerintah daerah melakukan aksi nyata memberantas penyalahgunaan narkotika.
Melalui peraturan tersebut, Mendagri mewajibkan seluruh kepala daerah untuk menyediakan fasilitasi rehab di daerahnya masing-masing dan penyusunan Perda anti narkoba.
Permendagri Nomor 21 Tahun 2013 itu menjadi dasar bagi instansi pemerintah dalam melaksanakan fasilitasi pencegahan penyalahgunaan narkoba, pelaksanaannya dikoordinasikan Kesbangpol setempat.
Menteri Tjahjo dalam berbagai kesempatan tak pernah bosan mengingatkan tentang ancaman besar narkotika. Menurut Tjahjo, Indonesia kini telah jadi pangsa pasar utama para sindikat narkotika internasional.
Pencegahan dan pemberantasan narkotika, lanjut Tjahjo, bukan hanya kerja BNN, tapi tanggung jawab semuanya. Segenap elemen bangsa harus berani menabuh genderang perang melawan narkotika, ujarnya.
Penghargaan P4GN juga diberikan kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan institusi swasta, LSM serta individu.