Bisnis.com, JAKARTA - Provinsi DKI Jakarta kembali meraih juara umum pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 yang diselenggarakan di Padang, Sumatra Barat. Sebanyak 19 medali emas, 24 medali perak, dan 29 medali perunggu diraih oleh Provinsi Jakarta.
Sementara, untuk juara kedua OSN 2018 diraih Provinsi Jawa Timur dengan perolehan 13 medali emas, 18 medali perak, dan 26 medali perunggu. Provinsi Banten berada di peringkat ketiga dengan perolehan 11 medali emas, 14 medali perak, dan 11 medali perunggu.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, yang hadir pada acara puncak ONS berharap agar para peserta dapat melanjutkan studinya tetap di bidang sains pada jenjang pendidikan berikutnya serta ke depan menjadikan sains sebagai pilihan hidupnya.
“Kelak 30 tahun atau 40 tahun yang akan datang akan muncul ilmuwan-ilmuwan yang berasal dari OSN ini,” ujar Muhadjir Effendy dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis, Minggu (7/7/2018).
Muhadjir juga mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini sedang gencar membangun infrastruktur seperti jalan, pelabuhan, lapangan terbang, dan lainnya. Infrastruktur itu tak akan ada manfaatnya jika tidak disiapkan dengan sungguh-sungguh sumber daya manusia yang mengoperasikan infrastruktur tersebut.
“Kita butuh menyiapkan teknokrat-teknokrat yang akan mengisi teknostruktur dan kita butuh orang-orang yang menguasai teknologi itu sekaligus kreatif,” tuturnya.
Wakil Gubernur Sumatra Barat Nasrul Abit juga sangat mengapresiasi daya dan upaya yang maksimal pemerintah daerah Sumatra Barat yang telah mendukung penyelenggaraan OSN tahun ini sehingga berjalan baik dan lancar.
OSN ke-17 kali ini diikuti oleh 1.433 siswa terbaik yang mewakili provinsinya masing-masing, mulai dari jenjang Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Mereka berlomba di 11 bidang yang meliputi matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial, infomatika atau komputer, kimia, biologi, kebumian, geografi, astronomi, dan ekonomi.