Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenlu dan KLH Perkuat Implementasi FLEGT

Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Austrian Federal Forest Office (FFO) memperkuat implementasi Forest Law Enforcement Governance and Trade (FLEGT) License.
Direktur pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan Kementerian Lingkungan Hidup Rufi'i, Managing Director Austrian Federal Forest Office, Dubes Indonesia untuk Austria Darmansjah Djumala di Gedung Nusantara Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (4/7)./JIBI-M Ridwan
Direktur pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan Kementerian Lingkungan Hidup Rufi'i, Managing Director Austrian Federal Forest Office, Dubes Indonesia untuk Austria Darmansjah Djumala di Gedung Nusantara Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (4/7)./JIBI-M Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Austrian Federal Forest Office (FFO) memperkuat implementasi Forest Law Enforcement Governance and Trade (FLEGT) License.

Terkait hal itu, Kemenlu dan KLH menggelar pertemuan di Gedung Nusantara Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Rabu (4/7/2018).

FLEGT License atau Lisensi Penegakan Hukum, Tata Kelola dan Perdagangan Bidang Kehutanan dipandang sangat membantu untuk proses produk kayu memasuki pasar Austria dan Uni Eropa.

“Produk kayu Indonesia akan lebih kompetitif di pasar dagang Austria dan Uni Eropa,” ujar Dubes Republik Indonesia untuk Austria Darmansjah Djumala dalam seminar penguatan implementasi FLEGT di Jakarta, Rabu (4/7/2018).

Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang mendapatkan skema lisensi FLEGT bagi semua ekspor produk kayu Indonesia ke-28 negara di Uni Eropa.

Lisensi FLEGT diperoleh sebagai pengakuan atas skema Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang dirintis oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Luar Negeri dengan pihak Uni Eropa.

Austrian Federal Forest Office (FFO) sangat mendukung rencana pelaksanaan sosialisasi pemanfaataan FLEGT License dan peningkatan kesadaran di kalangan eksportir/importir produk kayu dan para pemangku kepentingan di Indonesia dan Austria.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper