Kementerian PANRB Pantau Ketat Hari Pertama Masuk Kerja

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (PANRB) Asman Abnur mengingatkan pimpinan instansi di tingkat pusat maupun daerah untuk melakukan pemantauan terhadap kehadiran para Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun prajurit TNI dan anggota Polri, di hari pertama masuk kerja pada esok hari, Kamis (21/6/2018) setelah menjalani cuti bersama selama 7 hari dalam rangka Hari Raya Idulfitri 1439 H/2018 M.

Dalam suratnya yang ditujukan kepada Menteri Kabinet Kerja, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala LPNK, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Negara, Pimpinan Kesekretariatan Lembaga Non Struktural, para gubernur, serta para bupati/wali kota tertanggal Nomor: B/18/M.SM.00.01/2018 tanggal 7 Juni 2018, Menteri PANRB meminta setiap instansi untuk melakukan pemantauan kehadiran aparatur negara sesudah cuti bersama, yakni pada 21 Juni 2018 dan melaporkan hasilnya kepada Menteri PANRB pada hari yang sama.

Laporan dimaksud dapat disampaikan secara online melalui aplikasi sidina.menpan.go.id.

"Saya mengingatkan pada hari Kamis 21 Juni 2018, seluruh aparatur negara harus sudah masuk kerja seperti biasa. Saya percaya Saudara-saudara akan menjaga disiplin dan mematuhi ketentuan tersebut," ungkap Asman Abnur, dalam pernyataan resminya Rabu (20/6/2018).

Menteri Asman juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada segenap ASN, Prajurit TNI dan Anggota Polri yang bertugas di tempat-tempat pelayanan umum saat pelaksanaan cuti bersama. "Pada saat yang lain sedang libur, mereka tetap bekerja melayani masyarakat. Terima kasih atas keikhlasan dan pengorbanannya. Semoga mendapat balasan dari Allah SWT".

Asman mengimbau jajaran ASN untuk mensyukuri berbagai kebijakan pemerintah yang telah menyejahterakan aparatur negara dengan meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publik.

"Semoga berbagai kebijakan yang telah ditetapkan Bapak Presiden Jokowi dalam rangka Idulfitri tahun ini, dapat memacu semangat dan motivasi kita dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.