Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyakit Misterius Muncul, China Pastikan Keselamatan Para Diplomat AS

Menteri Luar negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan China akan memastikan diplomat Amerika yang ditempatkan di negara tersebut aman.
Bendera AS dan China/newline
Bendera AS dan China/newline

Kabar24.com, MEDAN— Menteri Luar negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan China akan memastikan diplomat Amerika yang ditempatkan di negara tersebut aman.

Hal ini disampaikan di tengah laporan terkait penyakit misterius menyerupai cedera otak yang telah menjangkiti seorang personil Amerika di Kuba.

Dalam diskusi di Beijing, Pompeo mengatakan dirinya sempat menyinggung isu terkait hal yang dia sebut sebagai gangguang (insiden) kesehatan dalam pertemuannya dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.

“Saya meminta pihak China untuk terus bekerjasama dengan kami dan mencari tahu bagaimana hal ini terjadi, bagaimana perkembangannya dan bekerja bersama kami untuk melakukan investigasi yang memadai guna mencegah penyakit ini meluas,” kata Pompeo seperti dikutip dari Reuters, Kamis (14/6/2018).

Dia mengatakan bahwa Wang berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh guna memastikan keselamatan para diplomat Amerika.

Wang yang berdiri di samping Pompeo dalam konferensi pers bersama mengatakan China menjamin kemanan para diplomat sesuai hukum yang berlaku, termasuk para warga Amerika dan akan terus melakukan hal tersebut.

“Kami telah melakukan investigasi terkait hal yang disebut suara misterius ini,” katanya.

“Saya bisa menyampaikan bahwa saat ini kami belum menemukan petunjuk apapun atau alasan di balik kondisi yang disebutkan oleh pihak Amerika,” tambahnya.

Dia juga menyampaikan bahwa China terbuka untuk menjaga komunikasi dengan Amerika Serikat guna mencari jalan keluar atas isu ini.

Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat minggu lalu mengeluarkan peringatan kesehatan yang diperluas hingga ke seluruh wilayah China di tengah laporan terkait penyakit misterius ini.

Sebuah pernyataan yang dibuat pada Mei lalu hanya menyebutkan bahwa wilayah selatan Guangzhou menjadi lokasi yang mendapatkan peringatan waspada terkait isu ini.

Kementerian Dalam Negeri Amerika Serikat sebelumnya mengkonfirmasi bahwa salah seorang pekerja yang ditempatkan di konsulat di Guangzhou menderita gangguna penyakit dan pihaknya telah membentuk tim untuk melakukan pemeriksaan terhadap karyawawn tersebut beserta anggota keluarganya di sana.

Menurut Kementerian Luar negeri Amerika, tahun lalu 24 orang pegawai pemerintah Amerika dan keluarganya di Kuba juga menunjukkan gejala yang mirip dengan geger otak, cidera otak traumatis.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper