Bisnis.com, JAKARTA—Gunung berapi Kilauea di Hawaii kembali erupsi.
Dilaporkan kembali terjadi letupan kecil di puncak gunung berapi tersebut pada hari Minggu yang memuntahkan abu ke udara, dan mengganggu jarak pandang pengemudi yang melintas di sebagian jalan di kawasan yang berdekatan dengan lokasi gunung, seperti dikemukakan survei Geologi AS.
Lava juga ikut dimuntahkan dari celah di gunung berapi hingga mencapai setinggi 55 meter pada Sabtu malam hingga Minggu.
"Aktivitas seismik di kawah berlanjut dengan ledakan gas dan letusan abu di bawah 10.000 kaki (3.050 meter). Sementara letusan tidak pernah dapat diprediksi, kondisi tampak stabil untuk saat ini," kata Richard Rapoza, juru bicara Badan Manajemen Darurat Hawaii melalui e-mail seperti dikutip Reuters, Senin (11/6/2018).
Letusan pada Minggu menjadi erupsi Gunung Kilauea yang telah berlangsung selama 39 hari, aktivitas yang dinilai paling merusak.
Tidak ada yang meninggal dalam letusan Hawaii ini, tetapi sekitar 600 rumah telah dirusak oleh aliran lava dari Kilauea sejak 3 Mei, kata Walikota Hawaii, Harry Kim, pekan lalu.
Vacationland, kawasan perumahan yang diyakini terdiri dari 160 rumah salah satu wilayah yang terparah kerusakannya.