Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Singapura membentuk zona khusus demi kelancaran pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemimpin tertinggi Korea Utara Kim Jong-un.
Zona "area acara khusus" itu terletak di daerah sekitar Hotel Shangri-La tempat konferensi tingkat tinggi AS dan Korut itu rencananya akan digelar.
Daerah yang mencakup Tanglin, Newton, dan Orchard itu akan menjadi zona khusus terhitung mulai 10 Juni hingga 14 Juni sebagaimana dikutip CNN.com, Selasa (5/6/2018).
Di sekitar daerah itu terdapat sejumlah gedung penting, di antaranya Kementerian Luar Negeri, Kedutaan Besar AS, juga beberapa hotel mewah yang kemungkinan bakal digunakan oleh delegasi kedua negara.
Melalui pernyataan di Harian Pemerintah pada Minggu (3/6/2018),Menteri Dalam Negeri Singapura, Pang Kin Keong, mengatakan bahwa pembentukan zona ini penting karena KTT itu akan mencakup berbagai acara sampingan lain.
Sementara itu, Komisioner Kepolisian Singapura, Hoong Wee Teck juga merilis pernyataan pembentukan "zona khusus" yang cakupannya lebih sempit dari "area acara khusus."
Baca Juga
Menurut Hoong kepolisian akan melakukan pemeriksaan khusus bagi warga atau kendaraan yang ingin memasuki zona tersebut pada 10-14 Juni.
Hoong mengatakan bahwa nantinya di daerah tersebut juga tak boleh ada bendera, spanduk, atau material yang mudah terbakar.