Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James N. Mattis bertempat di Hawaii, Amerika Serikat, Rabu WIB (30/5/2018), membahas keamanan kawasan dan penanggulangan terorisme.
Siaran pers yang diterima di Jakarta menyebutkan pertemuan tersebut bertujuan mempertegas kembali komitmen kemitraan strategis Indonesia dengan Amerika khususnya didalam mewujudkan kesamaan cara pandang dalam menilai dan mengatasi berbagai tantangan dan ancaman terhadap kondisi isu keamanan di kawasan dan penanggulangan terorisme.
Kunjungan Menhan ke Hawaii itu guna memenuhi undangan Menhan Amerika Serikat untuk menghadiri upacara serah terima Panglima US PACOM yang akan berubah nama menjadi Panglima Indo-Pacific.
Menhan RI Ryamizard Ryacudu sangat mengapresiasi tawaran dan proposal kerja sama pertahanan yang diajukan oleh Amerika Serikat pada pertemuan tersebut.
Purnawirawan Jenderal bintang empat ini mengungkapkan hal tersebut selaras dengan komitmen Indonesia untuk terus-menerus memerangi terorisme dan membangun kapasitas penanggulangan terorisme dengan berbagai cara. "Baik, dari konteks penanganan secara fisik maupun nonfisik khususnya untuk mengkontra ideologi radikal," ujar Menhan.
Tidak hanya itu, Menhan mengakui bahwa Indonesia terus berkeinginan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Amerika baik di darat, laut dan udara.
"Indonesia mengganggap bahwa Amerika merupakan mitra strategis Indonesia. Hubungan Indonesia dan Amerika saat ini adalah hubungan pertahanan yang terkuat dan sangat baik dibanding waktu-waktu sebelumnya," ujar mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini.
Menhan juga menambahkan Indonesia siap untuk meningkatkan komitmen pembelian alutsista yang diperlukan produksi Amerika Serikat. Hal itu akan menjadi pertimbangan utama Indonesia.