Bisnis.com, JAKARTA—Aliran lava baru dari erupsi gunung api Kilauea yang meletus di Hawaii telah merusak satu gudang di dekat area pembangkit listrik tenaga panas bumi pada Selasa waktu setempat.
Puna Geothermal Venture saat ini ditutup, pembangkit tersebut tercatat memasok 25% listrik di Pulau Besar Hawaii.
Aliran lava dari salah satu celah mendekati kompleks pembangkit energi terbarukan seluas 330 hektar pada Senin malam dan menghancurkan satu gudang, kata juru bicara pemerintah Kabupaten Hawaii Janet Snyder seperti dikutip Reuters, Rabu (23/5/2018).
Snyder mengatakan tidak ada sumur yang berada dalam bahaya, karena aliran lava hampir tidak bergerak dan masih beberapa ratus meter jaraknya.
Letusan eksplosif terbaru di puncak Kilauea terjadi sekitar pukul 01.00 menimbulkan segumpal abu di atas Hawaii Big Island, Observatorium Gunung Api Hawaii melaporkan dalam sebuah pernyataan.
"Bersiap untuk hujan abu selama kegiatan ini berlanjut," kata observatorium itu.
Seperti diketahui pembangkit panas bumi telah ditutup sejak sesaat setelah lava mulai meletus pada 3 Mei.
Petugas telah memompa air dingin ke dalam sumur dan menutupnya dengan sumbat besi.