Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ERUPSI GUNUNG KILAUEA: Semburan Gas Beracun, Penduduk Hawaii Hadapi Ancaman Baru

Penduduk Hawaii menghadapi tantangan baru terkait campuran berbahaya dari partikel kaca vulkanis dan gas beracun.
Letnan Kolonel Charles Anthony, dari Garda Nasional Hawaii, mengukur tingkat gas sulfur dioksida pada aliran lava di Highway 137 tenggara Pahoa selama erupsi yang sedang berlangsung di Gunung Kilauea di Hawaii, AS, 20 Mei 2018./Reuters-Terray Sylvester
Letnan Kolonel Charles Anthony, dari Garda Nasional Hawaii, mengukur tingkat gas sulfur dioksida pada aliran lava di Highway 137 tenggara Pahoa selama erupsi yang sedang berlangsung di Gunung Kilauea di Hawaii, AS, 20 Mei 2018./Reuters-Terray Sylvester

Bisnis.com, JAKARTA— Penduduk Hawaii menghadapi tantangan baru terkait campuran berbahaya dari partikel kaca vulkanis dan gas beracun dari erupsi gunung Kilauea.

Tantangan baru tersebut terjadi ketika aliran lahar dari gunung berapi terjadi pada Sabtu malam mengalir ke laut.

Campuran lava yang disemburkan panasnya dapat mencapai 1.093 derajat Celcius), dan air laut dapat mengirimkan gumpalan lunar, campuran asam klorida, uap dan partikel kaca vulkanis, kata Pertahanan Sipil Kabupaten Hawaiiseperti dikutip Reuters, Senin (21/5/2018).

"Waspadailah bahaya dan jauhkan dari semburan laut," kata badan tersebut.

Masyarakat diperingatkan untuk menjauhkan diri dari gumpalan lava yang mengalir ke laut.

Seperti diketahui, Kilauea merupakan gunung berapi paling aktif di dunia, dan telah menghancurkan puluhan rumah. Ribuan penduduk mengungsi, karena setidaknya 22 lubang vulkanis telah terbuka sejak erupsi dimulai pada 3 Mei 2018.

Selain lava, retakan tersebut memuntahkan gas beracun sulfur dioksida.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper