Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Aktivis Mahasiswa UI Berprestasi Raih Penghargaan UI Excellent Awards

10 aktifis mahasiswa UI berprestasi mendapatkan penghargaan, UI Excellent Awards.
Universitas Indonesia/Antara
Universitas Indonesia/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - 10 aktivis mahasiswa UI berprestasi mendapatkan penghargaan, UI Excellent Awards.

Ahmad Fathul Bari salah seorang Ketua Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) menjelaskan, Pengurus ILUNI UI bekerjasama dengan BEM UI menyelenggarakan pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat universitas. Kriteria yang dipilih sebagai mahasiswa berprestasi dalam pengertian lebih komprehensif yakni mahasiswa yang kritis, dan cerdas , juga kreatif serta inovatif, yang dibuktikan dengan nilai akademik di atas rata-rata serta karya nyata yang telah dihasilkan yang bermanfaat bagi masyarakat..

“Sebagai salah satu Universitas terbaik di Indonesia, kami ingin menghadirkan bentuk penghargaan yang lain terhadap para kaum muda, khususnya mahasiswa UI yang bukan hanya memiliki prestasi akademik serta catatan track record sebagai aktivis, tetapi juga memiliki karya yang berdampak terhadap perubahan sosial masyarakat dan bangsa ini", tambah Ketua ILUNI UI yang juga mantan Ketua Umum BEM UI tahun 2006/2007. Inisiatif yang digagas oleh BEM UI ini kemudian disinergikan dengan program yang ada di ILUNI UI

Ketua Umum ILUNI UI Arief Budhy Hardono mengatakan Excellent Award ini adalah salah satu bentuk kegiatan ILUNI UI yang juga berorientasi bakti pada almamater. ILUNI UI menyadari bahwa daya saing para alumni UI setelah lulus bukan saja ditentukan oleh prestasi akademis tapi juga prestasi lain yang berhubungan dengan kepedulian terhadap dinamika dan persoalan yang ada di Kampus maupun masyarakat.

“Ini adalah salah satu bentuk apresiasi kami kepada mahasiswa yang bukan hanya bisa berprestasi secara akademis, tapi juga bisa memberikan kontribusi konkret sebagai bagian dari Tri Dharma perguruan tinggi,” papar Ketua Umum ILUNI UI Arief Budhy Hardono.

Menurut Ketua Almamater Centre ILUNI UI yang juga ketua pelaksana dari UI Excellent Award 2018 Gari Primananda, dari ke 10 mahasiswa penerima UI Excellent Award antara lain, M. Luthfi Shidqi, mahasiswa Fakultas Teknik UI angkatan 2014, membuat perusahaan Pet Jersey, dan melakukan terobosan dengan membuat jersey (kaos olahraga) dengan bahan berbasis plastik daur ulang, yang mengedepankan suatu terobosan dan inovasi yang merupakan kombinasi antara kepedulian pada lingkungan melalui pemanfaatan limbah plastik, dan pemenuhan market demand terhadap kaos olahraga yang murah dan berkualitas bagi masyarakat.

Penerima penghargaan lainnya seorang mahasiswi, Ainna Fisabilla, mahasiswi Fakultas Ilmu Keperawatan UI angkatan 2015, menggagas NGO Emcekaqu. Emcekaqu adalah sebuah karya atas kepedulian terhadap rendahnya kesadaran terhadap sanitasi masyarakat desa. Melalui kegiatan ini Ainna melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan aktif di Padeglang melalui berbagai kegiatan sederhana yang dapat ditujukan bagi anak-anak dan pelajar, untuk perubahan pola hidup melalui kegiatan MCK yang sehat, serta penguatan ekonomi masyarakat pedesaan.

“Tak kalah menariknya adalah pemanfaatan kelinci sebagai alternatif sumber protein melalui usaha Kebab Kelinci oleh Abdurrahman WS, dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UI 2015. Kegiatan literasi di pedesaan dan pengajaran bahasa Inggris untuk anak-anak di Lombok yang dimotori oleh Radhe Ayu, mahasiswa FISIP UI 2016, dan aplikasi Desa Wisata pada telpon genggam yang digagas oleh Rolando, mahasiswa FTUI 2014,” urai Gari Primananda.

Lebih lanjut Gari menjelaskan, UI Excellence Awards juga memberikan penghargaan kepada 5 mahasiswa UI yang memiliki karya akhir atau skripsi yang potensial membawa dampak perubahan konkret di masyarakat.

"Ke depan, ILUNI UI akan terus memberikan berbagai apresiasi terhadap civitas UI bahkan masyarakat luas lainnya yang memiliki kepedulian dan karya terhadap perbaikan kualitas masyarakat Indonesia. Pemilihan perdana ini terbukti sukses menjaring ratusan pelamar", tegasnya.

Salah seorang pemerhati pendidikan yang juga salah satu anggota selection committee UI Excellence Awards Indy Hardono, dalam paparannya yang berjudul Resilient Generation menegaskan, untuk unggul di era yang serba terkoneksi dan kompetitif ini, tidak cukup hanya berbekal kemampuan akademis dan kepedulian, namun juga diperlukan kemampuan untuk lebih adaptif terhadap perubahan, tahan terhadap terpaan, dan tak mudah patah karena tekanan dalam situasi yang tidak mendukung. Ini yang disebut sebagai Resilient Generation.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper