Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penggrebekan Teroris Surabaya: Baku Tembak Berlangsung 30 Menit

Warga Jalan Sikatan, Tandes, Surabaya mengaku baku tembak antara polisi dan terduga teroris baru terhenti setelah setengah jam pada Selasa sore (15/5/2018).
Polisi menghentikan dan memeriksa warga yang melintas di Jalan Niaga Samping setelah terjadi ledakan di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5). Ledakan terjadi pada Senin (14/5) pagi di depan pos penjagaan pintu masuk Polrestabes Surabaya./Antara
Polisi menghentikan dan memeriksa warga yang melintas di Jalan Niaga Samping setelah terjadi ledakan di Polrestabes Surabaya, Jawa Timur, Senin (14/5). Ledakan terjadi pada Senin (14/5) pagi di depan pos penjagaan pintu masuk Polrestabes Surabaya./Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Warga Jalan Sikatan, Tandes, Surabaya mengaku baku tembak antara polisi dan terduga teroris baru terhenti setelah setengah jam pada Selasa sore (15/5/2018).

"Awalnya jam 5 sore kurang, kemudian belum 5.30 WIB sudah berhenti," ujar salah seorang warga A. Rifai, yang mengaku mendengar suara tembakan ketika ditemui di lokasi, Selasa petang (15/5/2018) seperti dilaporkan Antara.

Ia mengaku mendengar rentetan suara tembakan dan sekitar setengah jam terhenti, yang kemudian datang banyak polisi untuk mengamankan lokasi.

Salah seorang warga lainnya, Udin, mengaku juga mendengar suara tembakan dan membuat warga sekitar kaget.

"Saat itu saya dan teman-teman sedang santai dan minum kopi, tapi ada suara tembakan dan banyak polisi berpakaian preman," ucapnya.

Sementara itu, suasana di lokasi kejadian, ribuan warga setempat mendekati lokasi kejadian dan membuat sejumlah kampung di Jalan Sikatan tertutup total.

Polisi dibantu Satpol PP dan Linmas Pemkot Surabaya mengamankan lokasi dan memasang garis polisi sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.

Sebelumnya, terjadi baku tembak antara petugas kepolisian dengan terduga teroris di Jalan Sikatan, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya Selasa petang.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya, membenarkan adanya penegakan hukum yang dilakukan terhadap terduga teroris itu.

"Tembakan ini dikarenakan pelaku melawan petugas dan membahayakan petuga sehingga penindakan itu dilakukan," ujarnya, menegaskan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Sutarno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper