Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dan rombongan telah tiba di Surabaya, Jawa Timur pukul 14.30 setelah berangkat menggunakan pesawat kepresidenan dari pangkalan udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Minggu (13/5/2018).
Kunjungan mendadak Presiden ke Surabaya diperkirakan untuk memantau secara langsung situasi setelah pengeboman 3 gereja di ibukota Jawa Timur tersebut. Berdasarkan pantauan Bisnis di Halim Perdanakusuma, Presiden turut didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam kunjungan ke Surabaya tersebut.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden semula dijadwalkan menghadiri acara peresmian dan pembukaan workshop nasional anggota DPRD Partai Persatuan Pembangunan se-Indonesia Tahun 2018 di Ancol, Jakarta Utara dan Deklarasi Gerakan Nasional Muballigh Bela Negara (GN-MBN) di Pondok Gede, Jakarta Timur.
Namun, Presiden batal menghadiri 2 acara tersebut. Dalam sejumlah peristiwa sebelumnya, Presiden juga pernah berkunjung ke lokasi pengeboman di Kampung Melayu, Jakarta Timur (2017) dan Sarinah, Jakarta Pusat (2016).
Sebagai gambaran, Kepolisian Daerah Jawa Timur menyatakan jumlah korban peledakan bom gereja di Surabaya mencapai 11 orang meninggal, dan sebanyak 41 korban luka-luka. Bom itu meledak di Gereja St Maria Tak Bercela Ngagel, Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Arjuno dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Diponegoro.