Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gunung Merapi Meletus: Ratusan Penambang Langsung Turun

Gunung Merapi Meletus: Ratusan Penambang Langsung Turun
Gunung Merapi mengeluarkan asap putih saat terjadi letusan freatik di Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (11/5/2018)./ANTARA-Aloysius Jarot Nugroho
Gunung Merapi mengeluarkan asap putih saat terjadi letusan freatik di Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (11/5/2018)./ANTARA-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA - Ratusan penambang galian golongan C di kawasan Sungai Bebeng lereng Gunung Merapi di Desa Kaliurang, Srumbung, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, turun dari lokasi penambangan setelah terjadi letusan freatik di gunung api tersebut.

Mantan Kepala Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Suharno, di Magelang, Jumat, mengatakan hampir semua penambang dan truk pengangkut pasir meninggalkan lokasi penambangan saat mengetahui ada letusan Merapi.

"Begitu terjadi letusan, kami naik ke kawasan penambangan dan meminta semua orang di daerah itu turun guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak usah tergesa-gesa karena letusan itu bukan berupa awan panas, tetapi guguran yang jatuh ke kawah.

Ia mengatakan hingga Jumat siang hampir tidak ada aktivitas penambangan, namun usai shalat Jumat beberapa truk pasir mulai naik ke lokasi penambangan.

Suharno mengatakan untuk aktivitas warga di luar penambangan berjalan normal meskipun sebelumnya warga juga sempat panik. Namun setelah mendapat penjelasan dari perangkat desa mereka melanjutkan aktivitasnya.

Ia mengatakan meskipun Desa Kaliurang hanya berjarak sekitar sembilan kilometer dari puncak Merapi, hingga saat ini tidak ada hujan abu.

"Di desa kami aman dari guyuran abu Merapi, karena arahnya ke selatan, yaitu Sleman dan Yogyakarta," katanya. Seorang pengemudi truk pasir, Suyanto, mengatakan saat terjadi letusan pihaknya berada di kawasan penambangan Sungai Bebeng.

"Begitu tahu ada letusan kami berusaha meninggalkan kawasan penambangan, karena daerah tersebut hanya berjarak sekitar enam hingga tujuh kilometer dari puncak Merapi," katanya.

Ia menuturkan para penambang dan pengemudi truk panik dan ingin secepatnya meninggalkan lokasi.

"Setelah ada letusan tadi, saya belum memutuskan untuk mengambil pasir hari ini. Lebih baik besok kalau benar-benar situasi sudah aman," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper