Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Cara Irak Tangkap 5 Pemimpin Senior ISIS yang Paling Dicari

Pasukan Irak, yang berkoordinasi dengan pasukan Suriah dan didukung militer Amerika Serikat, berhasil menangkap lima pemimpin senior ISIS paling dicari.
Pasukan khusus Irak mengikuti operasi memerangi militan Negara Islam di Kokjali, Mosul, Irak, Rabu (2/11/2016)./Reuters
Pasukan khusus Irak mengikuti operasi memerangi militan Negara Islam di Kokjali, Mosul, Irak, Rabu (2/11/2016)./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Pasukan Irak, yang berkoordinasi dengan pasukan Suriah dan didukung militer Amerika Serikat, berhasil menangkap lima pemimpin senior ISIS paling dicari.

Juru bicara militer Amerika Serikat, Kolonel Angkatan Darat Ryan Dillon, mengkonfirmasi penangkapan para pemimpin ISIS itu pada Kamis (10/5/2018).

"Penangkapan itu merupakan pukulan signifikan bagi ISIS," kata Dillon seperti dilansir Chicago Tribune pada Kamis (10/5/2018).

Seorang juru bicara Pentagon, Mayjen Adrian J.T. Rankine-Galloway, mengatakan Amerika Serikat memuji langkah pasukan keamanan Irak terkait penangkapan para milisi ISIS itu di perbatasan Irak-Suriah.

"Penangkapan ini merupakan pukulan yang signifikan bagi ISIS, karena kami terus menghapus kepemimpinan dan pejuangnya dari medan perang," kata Rankine-Galloway.

Mengutip laporan Reuters pada Kamis (10/5/2018), para tokoh ISIS itu ditangkap setelah dijebak menggunakan akun aplikasi Telegram milik seorang milisi ISIS, yang telah lebih dahulu ditangkap.

ISIS tidak lagi mengontrol wilayah signifikan di dalam, Irak tetapi tetap berkeliaran di wilayah Suriah di sepanjang perbatasan Irak.

Koalisi pasukan Amerika Serikat mendukung pasukan darat Irak dan pejuang Suriah, yang dikenal sebagai Pasukan Demokrat Suriah, dalam perang lebih dari tiga tahun melawan ISIS.

Setelah pasukan Irak merebut kembali Kota Mosul dari ISIS pada musim panas lalu, pasukan Suriah di sisi lain perbatasan mengklaim serangkaian kemenangan cepat. Kampanye itu terhenti baru-baru ini ketika Turki meluncurkan serangan lintas-perbatasan ke utara Suriah.

Awal bulan ini koalisi mengumumkan dorongan untuk membersihkan kantong-kantong terakhir tempat gerombolan ISIS berkeliaran di Suriah.

Penangkapan itu juga diapresiasi Presiden AS, Donald Trump, melalui cuitan di Twitter.

"Mereka yang ditangkap adalah lima pemimpin ISIS yang paling dicari," demikian kicau Trump, Kamis (10/5/2018).

Hingga kini nama-nama milisi yang diduga tangan kanan gembong ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, itu belum dirilis ke publik.

Seperti dilansir Sputnik, ISIS muncul di Irak pada musim panas 2014 dan mulai menguasai hampir sepertiga wilayah negara itu. Pada puncak kekuasaannya, ISIS memproklamirkan kekhalifahannya membentang dari tepi Aleppo di Suriah ke sebelah utara ibukota Irak Baghdad.

Sekarang dengan semakin tersudutnya kelompok teror itu, operasi anti-ISIS difokuskan untuk menargetkan para ekstremis yang tersisa.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper