Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerusuhan Mako Brimob: Negosiasi Polri-Narapidana Teroris Berlangsung Alot

Proses negosiasi yang dilakukan antara Kepolisian dengan narapidana teroris yang menyandera salah satu anggota Brimob bernama Brigadir Kepala Iwan Sarjana masih berlangsung alot, karena narapidana teroris meminta banyak tuntutan kepada kepolisian.
Petugas Brimob melintas di depan Mako Brimob Kelapa Dua pascabentrok antara petugas dengan tahanan di Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5). Kepolisian meningkatkan pengamanan dengan menutup akses jalan di depan Markas Korps Brimob sehingga tidak dapat dilalui kendraan dan mengalihkannya ke jalur alternatif./Antara
Petugas Brimob melintas di depan Mako Brimob Kelapa Dua pascabentrok antara petugas dengan tahanan di Depok, Jawa Barat, Rabu (9/5). Kepolisian meningkatkan pengamanan dengan menutup akses jalan di depan Markas Korps Brimob sehingga tidak dapat dilalui kendraan dan mengalihkannya ke jalur alternatif./Antara

Kabar24.com, JAKARTA--Proses negosiasi yang dilakukan antara Kepolisian dengan narapidana teroris yang menyandera salah satu anggota Brimob bernama Brigadir Kepala Iwan Sarjana masih berlangsung alot, karena narapidana teroris meminta banyak tuntutan kepada kepolisian.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan pihaknya telah mengirim 3-4 personel Polri untuk melakukan negosiasi dengan narapidana teroris yang menyandera anggota Brimob tersebut. Menurutnya, Polri akan terus melakukan negosiasi agar dapat diselesaikan secara baik-baik dan tuntas.

"Sampai saat ini, negosiasi masih berjalan dan kami berharap agar negosiasi ini bisa berjalan dengan aman," tuturnya, Rabu (9/5).

Selain itu menurut Setyo, narapidana teroris itu juga masih menguasai sejumlah senjata api laras panjang yang berhasil direbut dari petugas di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok. Sampai saat ini Setyo masih merahasiakan apa saja tuntutan dari narapidana teroris itu.

"Kalau masalah tuntutan, saya tidak bisa buka di forum ini. Tetapi yang jelas negosiasi masih berlangsung," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper