Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PM China Li Keqiang Tanam Pohon Kamper di Istana Bogor

Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang menanam pohon kamper (Drybalongs lanceolata) bersama Presiden Joko Widodo di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5/2018).
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri China Li Keqiang menanam pohon kamper (Drybalongs lanceolata) di halaman Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5/2018). Penanaman pohon kamper ini merupakan bagian dari kunjungan Li Keqiang ke Istana Bogor./Bisnis-Yodie Hardiyan
Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri China Li Keqiang menanam pohon kamper (Drybalongs lanceolata) di halaman Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5/2018). Penanaman pohon kamper ini merupakan bagian dari kunjungan Li Keqiang ke Istana Bogor./Bisnis-Yodie Hardiyan

Bisnis.com, JAKARTA -- Perdana Menteri (PM) China Li Keqiang menanam pohon kamper (Drybalongs lanceolata) bersama Presiden Joko Widodo di halaman Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (7/5/2018).

Penanaman pohon kamper ini merupakan bagian dari kunjungan Li Keqiang ke Istana Bogor. Dalam acara penanaman itu, Jokowi dan Li bergantian menaburkan tanah dan menyiram air ke tanaman itu.

Ini merupakan kali pertama kunjungan Li ke Indonesia sejak menjabat sebagai PM China. Dia terakhir berkunjung ke Indonesia pada 2008 saat menjabat sebagai Wakil PM China.

Li tiba di Indonesia pada Minggu (6/5) dan disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. Kunjungan ini juga menandai lima tahun kemitraan strategis dan komprehensif Indonesia-China.

Dalam kunjungannya ini, Li akan mengunjungi Sekretariat Asean dan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Bisnis Indonesia-China. Beberapa agenda lain yang akan dibahas adalah tindak lanjut inisiatif Jalur Sutera Maritim Abad ke-21 atau Belt and Road bersama Indonesia, proyek pembangunan jaringan kereta api cepat Jakarta-Bandung, dan peningkatan hubungan kerja sama perdagangan Indonesia-China.

"Kunjungan saya bertujuan untuk memperkuat hubungan politik, memperdalam kerja sama menguntungkan, dan meningkatkan persahabatan penduduk kedua negara," ungkap Li, seperti dilansir dari Xinhua.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Yodie Hardiyan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper