Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CUTI BERSAMA LEBARAN, Menhub: Pemerintah Punya 2 Skenario

Menteri Perhubungan Budi Karya memastikan penentuan masa cuti bersama akan dilakukan pada 7 Mei 2018 bersama menteri-menteri terkait.
Ilustrasi./.
Ilustrasi./.

Bisnis.com, SURABAYA - Menteri Perhubungan Budi Karya memastikan penentuan masa cuti bersama akan dilakukan pada 7 Mei 2018 bersama menteri-menteri terkait.

"Kepastian berapa lama cuti bersama Lebaran itu Senin depan, kami ada rapat jam 8 pagi," katanya di sela-sela acara Sosialisasi Touring Mudik Lebaran Zero Acident Ride 2018 di ITS, Jumat (4/5/2018).

Dia mengatakan dalam menentapkan jadwal cuti bersama Lebaran, pemerintah punya 2 skenario, libur panjang atau tidak. Meski begitu, menurutnya adanya libur panjang maka ada banyak kesempatan atau pilihan bagi masyarakat untuk melakukan mudik dan mengurangi kepadatan jalan yang biasanya terjadi penumpukan kendaraan.

"Misalnya yang punya anak sekolah bisa mudik lebih dulu pada satu minggu sebelumnya, dan yang masih kerja bisa saat mendekati lebaran," katanya.

Budi menambahkan pihaknya menganjurkan agar masyarakat untuk melakukan mudik tidak menggunakan sepeda motor atau lebih baik dengan kendaraan umum seperti bus, kereta atau pesawat guna mencapai zero accident.

"Tahun lalu ada penurunan sampai 30% untuk upaya zero accident-nya. Kami imbau agar tidak naik sepeda motor, bukan berarti melarang tapi berhati-hati," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Peni Widarti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper