Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas pada Jumat (4/5/2018) untuk membahas promosi kompetisi olahraga se-Asia, Asian Games 2018, yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.
Rapat itu dihadiri oleh sejumlah menteri koordinator seperti Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, serta sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Presiden menekankan pentingnya promosi, publikasi, dan pemasaran Asian Games 2018 supaya terus dikerjakan.
"Baik menyasar publik di dalam negeri dan tentu saja target promosi di negara-negara Asia yang jadi peserta Asian Games," katanya ketika menyampaikan kata pengantar rapat tersebut di Kantor Presiden, Jakarta.
Presiden menyatakan promosi itu perlu dilakukan supaya Asian Games semakin hangat dibicarakan.
"Kita harapkan pada saat pembukaan itu sudah menjadi sebuah demam Asian Games," lanjutnya.
Sebagai gambaran, salah satu rencana promosi Asian Games adalah menggelar parade pada 13 Mei 2018. Indonesia Asian Games Organizing Committee (Inasgoc) juga akan mengarak obor melewati 53 kota.
Seperti diketahui, perhelatan Asian Games 2018 akan berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang. Beberapa venue yang akan digunakan antara lain Istora Gelora Bung Karno, Velodrome Rawamangun, Equestrian, dan Kampung Atlet di Kemayoran.