Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UMM Kenalkan Kearifan dan Budaya Lokal Malangan

Universitas Muhammadiyah Malang memperkenalkan kearifan dan budaya lokal Malangan kepada generasi now, serta masyarakat secara umum.
Tari Topeng Malangan ditampilkan dalam pergelaran seni tradisional di Taman Sengkaling UMM, Sabtu (31/3/2018) malam./Istimewa
Tari Topeng Malangan ditampilkan dalam pergelaran seni tradisional di Taman Sengkaling UMM, Sabtu (31/3/2018) malam./Istimewa

Kabar24.com, MALANG—Universitas Muhammadiyah Malang memperkenalkan kearifan dan budaya lokal Malangan kepada generasi now, serta masyarakat secara umum. Hal itu disampaikan lewat kegiatan pentas seni tradisonal di Taman Sengkaling UMM.

Rektor UMM Fauzan mengatakan pergelaran seni tradisional diharapkan dapat memberi warna baru dalam mengenalkan budaya serta kearifan lokal Malang Raya kepada masyarakat luas dengan cara baru.

"Selain berkuliner, pengunjung juga bisa belajar mengenal dan mempelajari budaya lokal asli Malang di Taman Sengkaling," katanya di sela-sela Pergelaran Topeng Malangan yang bertajuk “Panji Mbangun Candi” di Taman Sengkaling UMM, Sabtu (31/3/2018) malam.

Di sisi lain, Malang adalah kota tua yang kaya budaya sehingga layak dikenalkan kepada khalayak luas.

Pergelaran ini dimainkan oleh seniman dan seniwati dari Sanggar Kayu Tangan Malang. Pertunjukan menceritakan kisah kepahlawanan seorang Panji yang bernama Raden Inu Kertapati atau Panji Asmarabangun dalam membangun candi yang banyak menghadapi rintangan.

Dengan semangat yang luar biasa, Panji berhasil mengalahkan musuh-musuhnya sehingga rakyatnya pun hidup aman dan sejahtera.

Pentas seni tersebut rencananya digelar secara reguler, dengan pentas seni yang beragam. “Lewat pentas seni ini, kami sebenarnya memberikan pendidikan karakter kepada masyarakat, terutama mahasiswa, agar ada pengayaan akal budi lewat cerita yang ditampilkan dalam pentas karya seni tradisional tersebut,”ucapnya.

Seperti diketahui, untuk menunjang pendanaan kampus, UMM memiliki banyak unit bisnis salah satunya adalah Taman Rekreasi Sengkaling yang diakuisisi UMM sejak 2013 lalu dan berubah nama menjadi Taman Sengkaling UMM.

Selain civitas akademika, acara ini juga dihadiri masyarakat umum. Huynh My Phoi, seorang mahasiswa asing asal Vietnam mengaku senang menyaksikan pertunjukan ini karena dapat belajar budaya dan bahasa lokal Indonesia.

”Saya suka gamelan dan angklung. Tarian Indonesia sangat indah, bajunya juga indah," kata mahasiswi yang sudah setahun di Indonesia tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Choirul Anam
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper