Kabar24.com, JAKARTA - Setelah Mark Zuckerberg memberikan wawancara meminta maaf kepada CNN, Wired, New York Times, dan Recode dalam kasus penggunaan 50 juta data pengguna Facebook oleh perusahaan data politik Cambridge Analytica, Facebook melanjutkan permintaan maaf itu dengan iklan di surat kabar.
Pada hari Minggu (25/3/2018), Facebook membeli iklan satu halaman penuh di beberapa surat kabar dengan surat permintaan maaf yang dikaitkan dengan Zuckerberg.
Koran yang mengiklankan permintaan maaf itu termasuk the New York Times, Washington Post dan Observer, surat kabar Inggris yang diterbitkan oleh Guardian.
Iklan itu menyertakan surat resmi dari Mark Zuckerberg, yang mengatakan dia menyesal bahwa Facebook tidak berbuat lebih banyak ketika mengetahui bahwa Cambridge Analytica telah memanen data pada lebih dari 50 juta orang tanpa izin mereka.
Dalam iklan satu halaman penuh, perusahaan itu menegaskan kembali pesannya.
“Kami seharusnya melakukan lebih dari itu kami akan melakukan yang lebih baik," tulis iklan itu.
Baca Juga
Secara khusus Faceboook berjanji untuk memberi tahu semua orang yang terkena dampak jika perusahaan itu menemukan lebih banyak contoh aplikasi yang terhubung ke platformnya yang dibuat dengan data pengguna.