3. Kurang Antusias
Suwandi khawatir, penutupan Sunan Kuning dengan solusi pengalihan pekerjaan dari para PSK yang kurang maksimal, dapat menimbulkan masalah baru. Masalah baru itu berupa kenaikan jumlah masyarakat miskin dan merebaknya prostitusi liar.
Mengingat dengan adanya lokalisasi tersebut, para PSK dan mereka yang memiliki pekerjaan terkait tempat hiburan di Sunan Kuning setidaknya mendapat pendapatan yang tetap. Adapun menurut perhitungan Suwandi perputaran uang di lokalisasi tersebut mencapai kurang lebih Rp14 miliar per bulannya.
Sementara itu, tanggapan berbeda muncul dari mereka yang berada di lokalisasi Bandungan. Fany, salah satu pekerja tempat hiburan di lokalisasi tersebut mengaku kurang mengikuti isu pilkada yang diklaim pemerintah sebagai pesta rakyat tersebut. Kedua pasangan calon kepala daerah tersebut, menurutnya, belum pernah menyambangi lokalisasi di lereng Gunung Ungaran tersebut.
Wanita yang berasal dari Wonosobo tersebut mengaku, sejatinya dia tidak terlalu merasakan dampak positif yang signifikan pada masa kepemimpinan Ganjar selama ini. Di sisi lain, dia juga tidak terlalu mengenal siapa Sudirman Said, sang pesaing petahana tersebut.
“Daerah asal saya memang basis pendukung Pak Ganjar, tapi saya sendiri ga tau mau pilih siapa,” katanya, Minggu (18/3/2018).