Bisnis.com, SURABAYA -- Universitas Airlangga memberikan gelar doktor kehormatan atau doktor honoris causa kepada pendiri Grup Mayapada, Dato' Sri Tahir. Gelar doktor honoris causa ini menjadi gelar keempat bagi Tahir.
Penganugerahan gelar doktor honoris causa untuk Tahir dikukuhkan dalam sidang universitas yang dibuka oleh Rektor Unair, Prof. Dr. Moh. Nasih di Surabaya, Kamis (8/3/2018).
Dalam keterangan resmi yang dilansir Unair, proses pemberian gelar doktor honoris causa untuk Tahir sudah berlangsung sejak 2015. Dalam sidang universitas, Prof. Dr. Dian Agustia --yang menjadi promotor Tahir -- mengatakan gelar doktor honoris causa bagi Tahir diberikan dalam bidang ekonomi dan kebijakan publik.
"Pengajuan gelar doktor honoris causa juga sudah disetujui Kemenristek Dikti pada 5 Februari 2018," paparnya, Kamis (8/3/2018).
Dia menambahkan Tahir juga sudah menjadi dosen luar biasa di Unair. Sebelum dikukuhkan menjadi doktor, Tahir sempat memberikan kuliah umum, masing-masing dengan topik "Potensi dan Tantangan Indonesia di Persaingan Global" dan "Kebijakan Ekonomi di Era Jokowi : Progres dan Peluang dari Perspektif Bisnis"
Dalam pidatonya pengukuhan, Tahir memaparkan orasi berjudul Menjadikan Ekonomi Indonesia Berdaya Saing Global. Orasi itu secara umum menyinggung potensi ekonomi Indonesia yang belum tergarap dan dikelola secara optimal.
Baca Juga
Dalam pantauan Bisnis.com, acara penganugerahan doktor honoris causa untuk Tahir dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja, antara lain Menko Maritim Luhut Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto.
Selanjutnya Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, Menakertrans, Hanif Dhakiri, dan Menteri Sosial Idrus Marham. Jajaran mantan menteri juga tampak hadir, yakni Rizal Ramli, Agung Laksono, dan Khofifah Indar Parawansa yang kini menjadi calon gubernur Jawa Timur.
Kompetitor Khofifah di Pemilihan Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno Putri menghadiri acara pengukuhan doktor honoris causa. Tak ketinggalan, calon gubernur Jawa Barat Ridwal Kamil juga turut serta menyaksikan pengukuhan gelar doktor honoris causa untuk Tahir.
Sementara itu, dari kalangan pengusaha, hadir pendiri Grup Lippo, Mochtar Riady, --yang juga mertua dari Tahir-- dan Direktur Utama PT Intiland Development Tbk, Hendro S. Gondokusumo.
Sebagaimana diketahui, Tahir dikenal sebagai pengusaha dan dermawan. Menurut Majalah Forbes, Tahir dinobatkan sebagai orang terkaya ke-8 dengan kekayaan ditaksir US$3,5 miliar.
Saat ini, Grup Mayapada merambah sejumlah lini usaha, mulai dari properti, jasa keuangan, ritel, dan kesehatan. Di jasa keuangan, Mayapada memiliki Bank Mayapada, Asuransi Zurich Topas Life, dan Asuransi Sompo Japan Nipponkoa Indonesia.
Dalam bisnis kesehatan, bisnis Mayapada mencakup memiliki jaringan RS Mayapada dan klinik Your Clinic lewat entitas PT Prima Healthcare Solutions.
Di sektor properti, Grup Mayapada memiliki empat gedung di CBD Jakarta dengan luas lebih dari 100.000 m2. Tahir juga memecahkan rekor dengan membeli Strait Trading Building seharga US$560 juta di 2016. Di Januari 2018, Tahir juga membeli 6,1% saham PT Sentul City TBK senilai Rp1,17 triliun.
