Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Zakat dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerja sama untuk mendukung percepatan realisasi program pembangunan 5.323 Desa Berdaya di Indonesia.
Chief Executive Officer Rumah Zakat, Nur Efendi, mengatakan program dengan fokus pemberdayaan masyarakat desa itu dilakukan sebagai bentuk percepatan pengentasan kemiskinan di pedesaan.
“Saat ini Rumah Zakat melakukan memorandum of understanding dengan Kemendes PDTT, dengan harapan dapat memotivasi pihak lain supaya ikut bersama mengeroyok desa agar lebih cepat memberdayakan desa,” katanya, Kamis (1/3/2018).
Menurutnya, kerja sama dalam bentuk modal ventura dan pendampingan itu merupakan bagian dari 4 pilar program Desa Berdaya yang diimplementasikan yaitu aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lingkungan.
Adapun bentuk pemberdayaan ekonomi, lanjutnya, berupa koperasi, kelompok usaha, dan kelompok ternak. Sedangkan untuk pemberdayaan pendidikan yaitu pendidikan anak usia dini dan kelompok literasi.
Selanjutnya pemberdayaan pilar kesehatan berupa Posyandu dan pemberdayaan lingkungan meliputi antara lain komunitas peduli lingkungan, dan desa siaga bencana
“Kami membentuk Forum Desa Berdaya yang akan menjadi forum berkumpulnya pemuda untuk menyusun strategi pemberdayaan, peningkatan kapasitas dan kemampuan, advokasi, serta sinergi antar desa,” ujarnya.
Dia menjelaskan Rumah Zakat selama 2017 telah membangun dan membina Desa Berdaya sebanyak 1.056 desa di 172 kabupaten yang tersebar di 21 Provinsi.
Sedangkan targenya pada tahun ini, imbuhnya, akan membentuk 1.234 Desa Berdaya di 34 Provinsi, dengan jumlah penerima manfaat mencapai sebanyak 1.621.982 orang.
Sementara itu Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Sandjojo, mengatakan mentargetkan dapat membangun sebanyak 1.234 Desa Berdaya sepanjang 2018 dengan harapan pada 2023 dapat mencapai total 5.323 Desa Berdaya.
“Rumah Zakat di sini diharapkan dapat membuat satu modal ventura. Hal tersebut dibutuhkan untuk membantu permodalan bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Rumah Zakat juga nanti kami minta untuk buat satu modal ventura,” katanya.