Kabar24.com, DENPASAR - Joko Widodo atau Jokowi telah diumumkan sebagai calon presiden 2019-2024 oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Saat ini PDI Perjuangan tengah menyiapkan calon wakil presiden pendamping Jokowi.
"Tentu kami juga akan mendengarkan masukan dari Bapak Jusuf Kalla (JK)," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto seusai acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Denpasar, Bali, Jumat (23/2/2018), tentang siapa tokoh yang bakal mendampingi Jokowi dalam Pilpres 2019 itu.
Menurut Hasto, Jusuf Kalla dimintai masukan karena dia dianggap berpengalaman menjadi wakil presiden selama dua periode, meskipun tidak berturut-turut. Sebelum mendampingi Jokowi, Jusuf Kalla pernah menjadi wakil presiden bagi Susilo Bambang Yudhoyono pada 2004-2009.
"Tentu (Jusuf Kalla) punya pandangan yang baik dan tepat (siapa calon) untuk (mendampingi) Pak Jokowi," ujar Hasto. Dia mengatakan bahwa dalam internal PDI Perjuangan sebelumnya tidak ada nama-nama lain untuk dicalonkan sebagai presiden. "Kami mempercayakan kepada Ibu Megawati untuk mengambil keputusan terbaik," katanya.
"Politik itu ada element of surprise (unsur kejutan)."
Untuk menjaring calon wakil presiden bagi Jokowi, PDI Perjuangan akan intens berdialog dengan partai lain.
Baca Juga
"Berdasarkan ketentuan Mahkamah Konstitusi dalam Undang-Undang Pemilu, calon presiden dan wakil harus diusung sekurang-kurangnya mendapatkan dukungan 20 persen kursi di DPR. Kekuatan PDI Perjuangan 18,6 persen," kata Hasto.