Bisnis.com, JAKARTA--- Menteri Kesehatan Nila Moeloek meresmikan Radio Kesehatan dan Ruang Pers di gedung Kementerian Kesehatan, Jumat (23/2/2018).
Nila berharap dua fasilitas tersebut dapat memperluas informasi kesehatan ke pelosok negeri. “Saya apresiasi adanya radio kesehatan dan ruang pers Naranta. Ini adalah suatu langkah yang maju dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat ini,” kata Nila dalam keterangan tertulis.
Radioa kesehatan merupakan siaran streaming via Internet dan dapat diakses di laman http://radiokesehatan.com.
Nila mengatakan Kemenkes perlu memberikan informasi dan edukasi ke masyarakat mengingat kesadaran masyarakat akan kesehatan masih rendah. Ia mengatakan hanya sekitar 15-20% masyarakat di Indonesia yang sadar akan kesehatan.
Pemahaman tentang kesehatan seringkali tidak diketahui oleh masyarakat. Kemenkes menyadari masyarakat tidak hanya di Jakarta, tapi di juga pelosok-pelosok. Banyak sekali masyarakat yang ingin mengtahui tentang kesehatan. Dengan demikian, keberadaan radio ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan itu.
“Memanfaatkan jasa Internet ini betul-betul baik. Bagaimana kita harus mensosialisasikan kesehatan selain dengan PIS-PK, radio menjadi salah satu media yang cukup efisien dan menjangkau jauh untuk sosialisasi tersebut,” kata Nila.
Baca Juga
Selain itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Untung Suseno Sutardjo mengatakan Kemenkes akan meminta semua kepala dinas kesehatan untuk membuat acara dan program di daerah untuk kemudian disosialisasikan melalui radio ini.
“Kebetulan kita mau Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) bulan depan 5-7 Maret. Itu kesempatan kita untuk mengundang semua kepala dinas untuk mulai mengenal Radio Kesehatan ini,” ujar Untung.
Bagi Menkes, peresmian radio kesehatan merupakan upaya Kemenkes untuk memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat di pelosok.
Radio Kesehatan itu dinamai Siaran Radio Kesehatan (SRK), disiarkan secara streaming yang menjangkau ke pelosok negeri dan luar negeri. Sesuai dengan moto yang diambil yakni ‘Siaran Radio Kesehatan Menyampaikan Berita ke Pelosok Negeri Hingga Dunia’, informasi kesehatan bisa menjangkau ke seluruh negeri.
“Radio ini memang adalah salah satu alat komunikasi yang masih bisa kita manfaatkan dan di daerah terpencil akan mendapatkan penjelasan kesehatan mengenai apa yang mereka inginkan,” tambah Nila.
Sementara itu, dari ruang pers Naranta yang baru saja diresmikan, Kementerian Kesehatan mengharapkan para jurnalis bisa menciptakan informasi kesehatan untuk kepentingan masyarakat dan disebar melalui medianya ke pelosok negeri.
Kemudian, Ruang Pers Naranta diresmikan dengan 5 fungsi, yakni sebagai ruang kerja pers, konferensi pers, Talk Show, Taping, Temu Media. Nama Naranta diambil dari bahasa sansekerta yang artinya suara gemerincing. Hal itu dimaknai bahwa semua informasi yang keluar dari Kemenkes akan berpengaruh terhadap pembangunan kesehatan Indonesia.