Kabar24.com, DENPASAR -- Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia atau BP3TKI Denpasar menarget 6.500 tenaga kerja asal Bali akan dikirim ke luar negeri pada 2018.
Kepala BP3TKI Denpasar Ilham Achmad mengatakan target ini memang terus meningkat lantaran realisasi tiap tahun yang selalu terpenuhi.
Seperti pada 2017, jumlah tenaga kerja Bali yang dikirim 5.000 orang dan jumlahnya telah terealisasi.
Kata dia, sebagian besar tenaga kerja asal Bali memilih bekerja di kapal pesiar. Adapun negara tujuan terbesarnya yakni ke Miami Amerika Serikat.
Sementara, untuk yang bekerja di bidang terapis spa maupun perhotelan sebagaian besar berada di Turki.
"Target kita selalu terealisasi tiap tahun, sektor yang ditempatkan misalnya spa terapi, kapal pesiar, maupun sektor hospitality di hotel-hotel," katanya, Jumat (9/2/2018).
Baca Juga
Walaupun jumlah pengiriman tenaga kerja Bali ke luar negeri terus meningkat, namun jumlah ini masih tidak sebanyak pengiriman pada 2013. Pada saat itu, sebanyak 22.000 tenaga kerja Bali dikirim ke luar negeri.
Menurutnya, penurunan ini bisa saja disebabkan makin berkurangnya minat masyarakat Bali bekerja ke luar negeri.
Tetapi juga bisa karena banyak yang tidak melampiri dokumen yang sah sehingga jumlahnya tidak terdeteksi.
"Ngurus paspor aja susah, akhirnya orang cari jalan pintas," sebutnya.