Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Agama menjajaki program kerja sama dengan Malaysia dalam peningkatan kompetensi guru.
Rencana kerja sama ini dibahas Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah dengan Menteri Penasehat (Pendidikan) Kedubes Malaysia untuk Indonesia, Mior Harris Bin Mior Harun.
“Kunjungan ini dalam rangka menjajaki kerja sama Direktorat GTK Madrasah dengan Menteri Penasehat (Pendidikan) Kedutaan Besar Malaysia dalam peningkatan mutu guru madrasah, terutama di bidang sains dan pedegogik,” kata Suyitno sebagaimana dilansir website resmi Kemenag.
Suyitno menegaskan kerja sama ini nantinya bisa berbentuk training of trainer dan short course di beberapa universitas di Malaysia yang mempunyai keahlian terutama dalam bidang sains dan pedegogik.
Selain itu, bisa dengan cara memanggil tim expert dari Malaysia untuk memberikan training guru madrasah di Indonesia.
Direktorat GTK Madrasah rencananya menyiapkan 50 peserta sebagai calon trainer untuk peningkatan kompetensi guru madrasah. “Rencananya tahap awal akan kita kirim 50 peserta sebagai calon trainer.”
Untuk mendukung kerja sama itu, lanjut Suyitno, akan dilakukan pendataan awal, khususnya bagi guru yang selama ini telah disiapkan sebagai master teacher dalam Program Pendidikan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB).
Menteri Penasehat (Pendidikan) Kedutaan Besar Malaysia untuk Indonesia, Mior Harris Bin Mior Harun menyambut baik rencana kerja sama tersebut.
Menurut Mior, pendidikan merupakan hal yang penting dan yang utama. “Pendidikan merupakan project utama saya sebagai menteri penasehat (pendidikan),” tegasnya.
Mior mengatakan bahwa Pemerintah Malaysia akan memberi peluang untuk melakukan training of trainer (TOT) bagi guru madrasah Indonesia.