Kabar24.com, JAKARTA - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur memastikan bahwa situs Trik di Desa Kedung Bocok, Sidoarjo, yang ditemukan warga, merupakan bagian dari peradaban Kerajaan Majapahit.
Kepala Seksi Pelindungan Pengembangan Pemanfaatan Cagar Budaya BPCB Jatim, Widodo, Rabu, 7 Februari 2018, mengatakan memang benar ditemukan sebuah situs di Desa Kedung Bocok ini dan diperkirakan penemuan itu merupakan bagian dari peradaban dari Kerajaan Majapahit.
"Kami masih harus melakukan kajian lebih dalam lagi untuk mengetahui tentang keberadaan situs tersebut, namun kalau melihat strukturnya, situs itu merupakan bagian dari pagar," ujarnya saat dikonfirmasi di lokasi penemuan situs.
Ia menjelaskan, dengan adanya penemuan itu, maka bisa disimpulkan bahwa di lokasi tersebut pernah terjadi peradaban manusia, termasuk dengan ditemukannya cuilan tembikar yang ada.
"Untuk sementara ini, penggalian tersebut dihentikan karena untuk menggali sebuah situs diperlukan teknik dan juga keahlian sendiri, salah satunya setiap 10 sentimeter harus dilakukan pendataan dan juga didokumentasikan secara lengkap," ujarnya.
Sebelumnya, warga Desa Kedung Bocok, Sidoarjo, Jawa Timur, menemukan sebuah susunan batu bata yang diduga sebagai situs purbakala peninggalan kerajaan Majapahit.
Kepala Desa Kedung Bocok, Mochamad Ali Ridho, mengatakan penemuan situs peninggalan Majapahit tersebut sudah berlangsung sejak sepekan lalu saat ada warga yang akan menanam ketela.
"Saat itu, Paiman salah seorang warga kami akan menggali tanah yang akan digunakan untuk menanam ketela. Namun saat menggali tanah tiba-tiba cangkulnya mengenai batu bata. Dan kemudian setelah digali, ternyata berupa batu bata yang tersusun rapi," ucapnya.