Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Sulut Tumbuh 6,32%, Pertambangan Tertinggi

Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada tahun lalu tercatat sebesar 6,32%, dimana sektor pertambangan dan penggalian mencatatkan laju pertumbuhan tertinggi sebesar 9,07%.
Ilustrasi
Ilustrasi

Kabar24.com, MANADO-– Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara pada tahun lalu tercatat sebesar 6,32%, dimana sektor pertambangan dan penggalian mencatatkan laju pertumbuhan tertinggi sebesar 9,07%.

Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara Norma O.F. Regar mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Sulut sebesar 5,32% didorong oleh pertumbuhan pada seluruh lapangan usaha.

“Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha pertambangan dan penggalian yang tumbuh sebesar 9,07%, diikuti oleh lapangan usaha jasa perusahaan yang mencapai 9,05%. Sementara, jasa lainnya menjadi lapangan usaha dengan pertumbuhan terbesar ketiga yang tumbuh 8,4%,” katanya, Senin (5/2/2018).

Kendati demikian, jika ditengok dari sisi struktur perekonomian Sulawesi Utara menurut lapangan usaha pada 2017 masih tetap didominasi oleh tiga lapangan usaha utama. Ketiga lapangan usaha tersebut adalah pertanian, kehutanan dan perikanan dengan porsi 21,52%, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,13% dan kontruksi sebesar 11,48%.

Pada kuartal IV/2017, ekonomi Sulawesi Utara tumbuh sebesar 6,53% bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Adapun, pertumbuhan positif terjadi pada seluruh lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi pada lapangan usaha jasa lainnya yang tumbuh sebesar 10,97%.

“Tingginya pertumbuhan ini salah satunya didorong oleh meningkatnya jumlah usaha hiburan taman rekreasi di sekitaran Kota Manado menjelang akhir tahun 2017,” ujarnya.

Pada kuartal akhir tahun lalu, struktur perekonomian Sulut didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yakni pertanian, kehutanan dan perikanan dengan porsi 21,32%, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 12,12% dan kontruksi sebesar 12,01%.

Namun, jika dibandingkan kuartal III/2017, ekonomi pada kuartal IV/2017 tersebut mengalami peningkatan 7,34% yang didorong oleh efek musiman perayaan keagamaan dan tahun baru, penyerapan anggaran pemerintah di akhir tahun serta enyelesaian proyek infrastruktur pemeintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper