Kabar24.com, JAKARTA--Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyayangkan aksi kartu kuning yang dilakukan Ketua BEM Universitas Indonesia, Zaadit Taqwa di acara Dies Natalis UI.
Menurut Tjahjo, Presiden Joko Widodo yang hadir untuk memberi sambutan adalah bentuk penghormatan dan penghargaan kepada civitas akademika UI.
Setiap orang, kata Tjahjo memang berhak melontarkan kritik. Termasuk mahasiswa yang memang harus kritis. Tapi, dia mengungkaplan hendaknya kritik disampaikan dengan objektif.
"Tindakan mahasiswa UI yang demonstratif yang sangat tidak menghormati acara resmi universitas dan menghormati Presiden yang hadir memberikan penghormatan kepada keluarga besar UI," ujar Tjahjo di Jakarta, mengutip keterangan resminya, Minggu (4/1).
Terkait pernyataan Presiden Jokowi yang berniat ingin mengirim Ketua BEM UI ke Asmat, Papua, Tjahjo mengatakan hal itu bentuk pengajaran yang bijak.
Dia menambahkan untuk menjadi pandu bangsa itu harus memiliki berpengalaman, dan sopan santun. Bukan hanya bisa protes, tapi jadi kaum terpelajar yang tahu masalah.
Baca Juga
"Semoga dia (Ketua BEM UI) mampu bersikap bijak juga," katanya.