Kabar24.com, JAKARTA—Wakil Presiden Jusuf Kalla berpesan agar masyarakat belajar menanggulangi bencana dari yang sudah terjadi di masa lalu.
Bahkan, dia berharap masyarakat belajar dari kearifan lokal.
Hal itu disampaikan Ketua Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) Harkunti Pertiwi setelah menemui Jusuf Kalla atau JK di Kantor Wakil Presiden.
"Belajar dari sunami di Aceh, gempa di Yogya, gempa di Padang, dan banyak hal yang beliau share pengalaman beliau terkait pandangan tentang upaya-upaya pengurangan risiko bencana," katanya, Kamis (1/2).
Wapres pun meminta pengetahuan lokal dalam penanggulangan bencana lebih ditingkatkan.
Dia mencontohkon, korban gempa di Padang tidak separah di Jogja karena kekhasan struktur bangunan yang berbeda di setiap daerah.
Baca Juga
JK pun meminta adanya edukasi kepada seluruh pihak dalam kultur pembuatan rumah yang tahan gempa di daerah. Termasuk pada tukang bangunan.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bersama. Kami ke depan akan melakukan sosialisasi dan pelatihan,” ujarnya.
Selain itu, kearifan lokal pun bisa meminimalisir risiko. Dia bercerita, korban sunami di banda Aceh lebih besar dibandingkan di Simeuleu yang warganya memiliki pengetahuan turun temurun menghindari laut dan naik ke bukit setelah gempa yang disusul surutnya air laut.