Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Impor Gandum Indonesia Selamatkan Ukraina

Kenaikan impor produk gandum oleh Indonesia, membuat Ukraina terselamatkan dari penurunan permintaan pada komoditas pangan tersebut.
Ladang gandum/
Ladang gandum/

Kabar24.com, JAKARTA—Kenaikan impor produk gandum oleh Indonesia, membuat Ukraina terselamatkan  dari penurunan permintaan pada komoditas pangan tersebut.

Berdasarkan laporan terbaru dari UkrAgroConsult, pembelian gandum asal Ukraina oleh Indonesia pada musim 2017-2018 naik 11% dari musim sebelumnya. Tanah Air dilaporkan akan mengimpor 1,8 juta metrik ton gandum dari negara Eropa Timur itu  hingga Desember 2018.

Indonesia sendiri saat ini menjadi pengimpor terbesar gandum dari Ukraina karena menguasai 16% pangsa ekspor gandum Ukraina. Kenaikan permintaan dari Indonesia ini menyelematkan negara tersebut dari pelemahan ekspor produk tersebut, karena turunnya permintaan dari India.

“Dengan India mulai mengandalkan panennya sendiri, wajar bagi pedagang Ukraina untuk mulai mencari pasar baru, dan berkat Tuhan, Indonesia mampu menyerap porsi yang selama ini dimiliki India," Sergey Feofilov, Direktur Umum UkrAgroConsult, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (31/1).

Seperti diketahui, India selama ini menjadi negara dengan permintaan gandum terbesar dari Ukraina. Namun, pengiriman ke India turun pada musim 2017-2018 dari musim 2016-2017. Hal itu terjadi karena Pemerintan India mulai berhasil memacu produksi gandum lokalnya, sehingga kran impor dikurangi.

Permintaan dari India pada musim ini tercatat hanya menguasai  4% dari total ekspor gandum Ukraina. Jumlah tersebut merosot dari capaian tahun lalu, di mana Negeri Bollywood tersebut menguasai 17% permintaan dari negara tersebut.

Di sisi lain, saat ini para pejabat di Kiev juga mulai dipusingkan dengan makin ketatnya pasar gandum global. Selain menurunnya permintaan dari India yang tahun lalu menjadi importir terbesar, muncul tekanan dari Rusia yang juga memompa produk pangan tersebut ke pasar internasional.

Rusia tercatat telah memenangkan tender pengiriman gandum ke negara-negara importir gandum terbesar di dunia seperti Mesir.

Data dari UkrAgroConsult juga menyebutkan, selain diselamatkan oleh Indonesia, serapan ekspor gandum Ukraina juga meningkat di Filipina. Negara tersebut mencatatkan impor tertinggi selama satu dekade terakhir. Ekspor Ukraina ke negara tersebut mencapai 11,3 juta metrik ton pada 2016-217. Sementara itu untuk 2017-2018 mencapai 16,5 juta metrik ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper