Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan government shutdown di Amerika Serikat tidak berpengaruh pada Indonesia.
Sebelumnya, seperti diberitakan Bisnis.com Presiden Donald Trump dan anggota Partai Republik tidak menemui kata sepakat dengan Partai Demokrat dalam pembahasan anggaran pemerintahan federal AS hingga Jumat malam (19/1) waktu setempat.
Sehingga pelayanan Pemerintahan AS pun tutup (shutdown) lantaran tidak ada anggaran untuk menjalankan pemerintahan.
Namun, Kongres AS akhirnya menyetujui rancangan anggaran pemerintah AS pada Senin (22/1/2018) lewat pemungutan suara dan pemerintah di sana mencabut shutdown.
Persetujuan itu dicapai setelah perwakilan Partai Demokrat di Kongres AS setuju atas lobi rival politiknya, Partai Republik. Partai Demokrat menerima penawaran Partai Republik termasuk terkait nasib para imigran.
“Masalahnya di sini presidennya kan. tapi sudah selesai, biasanya memang begitu dua atau tiga hari. Tidak ada [pengaruhnya untuk Indonesia] karena itu hanya shutdown-nya di federal artinya di pemerintahan pusat, jadi tidak pengaruh apa-apa,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Selasa (23/1/2018).