Bisnis.com, JAKARTA - Bank of Japan menegaskan kembali akan melakukan stimulus sampai tingkat inflasi terjaga di 2%.
Gubernur Bank of Japan (BOJ) Haruhiko Kuroda mengatakan pertumbuhan ekonomi moderat yang sedang berlangsung sekarang akan membantu mendorong inflasi sampai ke level yang diharapkan. "Ekonomi diharapkan untuk lanjut bergerak secara moderat," ungkapnya dalam pertemuan dengan para pemimpin kantor perwakilan BOJ di daerah, Senin (15/1/2018).
Seperti dilansir dari Reuters, BOJ menyatakan akan terus menjaga tingkat imbal hasil dan program pembelian aset yang agresif selama diperlukan. BOJ juga memberikan sinyal akan mengakhiri kebijakan yang selama ini mempengaruhi profitabilitas perbankan, yang disebabkan oleh rendahnya tingkat bunga.
"Sistem finansial Jepang tetap stabil dan kondisi moneter sangat mendukung," lanjut Kuroda.
Dalam pertemuan hari ini, para pemimpin kantor perwakilan daerah bank sentral Jepang itu akan menyampaikan laporan kuartalan mengenai pengaruh kebijakan moneter BOJ terhadap kondisi di daerah.
Perekonomian Jepang telah mengalami pertumbuhan didukung oleh ekspor yang tinggi dan belanja modal. Namun, inflasi masih berada di bawah target seiring dengan adanya kekhawatiran konsumen akan berkurang jika harga dinaikkan.