Kabar24.com, MAKASSAR - Masyarakt diminta berhati-hati agar tidak terjebak hoax tentang penerimaan CPNS. Bukti adanya hoax penerimaan CPNS itu beredar di media sosial dan aplikasi pesan instan.
Terkait hal itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Pemprov Sulsel Ashari Fakhsirie Radjamilo menegaskan surat penerimaan calon pegawai negeri sipil yang beredar di media sosial dan aplikasi pesan instan adalah tidak benar dan merupakan berita bohong atau "hoax".
"Itu hoax, tidak ada seperti itu yang dikeluarkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Kemenpan-RB," kata Ashari, dihubungi di Makassar, Minggu (14/1/2018).
Untuk Sulsel sendiri, ia mengatakan sampai saat ini belum ada petunjuk penerimaan CPNS.
"Insya Allah Februari mendatang, setelah ada rapat koordinasi, akan saya sampaikan," kata dia.
Untuk itu, dia meminta masyarakat waspada dan tidak tertipu dengan informasi tersebut.
Baca Juga
"Hati-hati, untuk informasi resmi tentang pengangkatan CPNS dapat diperoleh kebenarannya di website resmi Kemenpan-RB," ucapnya.
Surat palsu yang mengatasnamakan Kemenpan-RB beredar di media sosial dan tersebar secara masif di aplikasi pesan instan.
Surat tersebut berisi laporan penetapan e-formasi tenaga honorer, pegawai tidak tetap, pegawai tetap non-PNS dan tenaga kontrak pengangkatan CPNS tahun 2016 hingga 2019.
Di surat tersebut ditetapkan 1 November dan tertanda Menpan-RB Asman Abnur. Adapun formasi yang diajukan dari 533 untuk pemerintah pusat dan daerah dengan jumlah formasi 104.290, termasuk Sulsel.