Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Wisdom ke Tanah Lot Pada 2017 Turun

Tingkat kunjungan wisatawan domestik ke daya tarik wisata atau DTW Tanah Lot di Kabupaten Tabanan sepanjang 2017 mengalami penurunan sebesar 10,6%.
Tanah Lot di Bali/Istimewa
Tanah Lot di Bali/Istimewa

Bisnis.com, DENPASAR—Tingkat kunjungan wisatawan domestik ke daya tarik wisata atau DTW Tanah Lot di Kabupaten Tabanan sepanjang 2017 mengalami penurunan sebesar 10,6%.

Data DTW Tanah Lot, kunjungan turis domestik ke objek wisata eksotis ini pada tahun lalu totalnya mencapai 1,57 juta orang, sedangkan tahun sebelumnya sebanyak 1,76 juta orang.

Jumlah tersebut meliputi wisatawan dewasa dan anak-anak.

Dari data itu terungkap bahwa tanda-tanda kunjungan wisdom turun sudah terjadi sejak bulan Juni hingga dan berlanjut hingga Desember.

Jika dirinci lagi, kunjungan turis lokal ke objek ini pada 2017 hanya 125.927 orang per bulan, jauh di bawah rata-rata tahun sebelumnya 140.531 orang pe per bulan.

Kondisi itu dengan kunjungan turis asing pada periode Januari-Desember 2017 tercatat sebanyak 1,92 juta orang, naik 9,04% dari tahun sebelumnya 1,76 juta orang.

Setiap bulan turis asing ke destinasi andalan Tabanan ini menembus 152.933 orang, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata turis asing pada 2016 sebanyak 140.572 orang.

Menariknya, jumlah kendaraan roda dua, empat dan enam justru sebanyak 639.157 unit, mengalami peningkatan 3,7% jika dibandingkan sebelumnya 616.022 unit.

Sementara itu total kunjungan wisatawan ke Tanah Lot pada 2017 sebanyak 3,49 juta orang, turun tipis 0,7% dari tahun sebelumnya 3,5 juta orang. Meski turun tipis, jumlah ini melebihi target yang dicanangkan pengelola sebanyak 2,8 juta orang.

Manajer DTW Tanah Lot Toya Adnyana mengatakan turunnya kunjungan wisdom ke destinasi itu disebabkan berbagai faktor.

“Karena musim liburan sekolah, musim liburan pendek sampai soal Gunung Agung berimbas semua ke kunjungan domestik,” jelasnya, Kamis (4/1/2018).

Dia menegaskan turunnya tingkat kunjungan wisdom tidak disebabkan oleh sering macetnya akses di jalan menuju Tanah Lot tepatnya di daerah Badung.

Toya mengungkapkan soal macet tidak menjadi masalah karena pihaknya sudah menyediakan lahan parkir cukup luas untuk menampung kendaraan wisatawan.

Menurutnya, lebih rendahnya jumlah wisdom diakibatkan pada tahun lalu tidak seperti tahun sebelumnya banyak tanggal libur yang jatuh di akhir atau awal minggu sehingga hari libur lebih panjang.

“Seperti Gunung Agung juga berdampak, pada awal minggu pertama Desember kami drop juga, tapi naik pada minggu ketiga akhir tahun lalu,” jelasnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper