Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uang Virtual Ini Jadi Pilihan Para Kriminal

Setelah sempat melambung pada akhir tahun lalu, bitcoin telah kehilangan sebagian penggemarnya yang sekarang berpindah ke uang digital lain. Mata uang virtual lain seperti monero mulai menjadi pilihan di dunia kriminal karena mampu menghindari pelacakan.
Ilustrasi Bitcoin diletakkan di atas lembaran uang dolar AS./REUTERS-Dado Ruvic
Ilustrasi Bitcoin diletakkan di atas lembaran uang dolar AS./REUTERS-Dado Ruvic

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah sempat melambung pada akhir tahun lalu, bitcoin telah kehilangan sebagian penggemarnya yang sekarang berpindah ke uang digital lain.

Bitcoin, yang dulu sering digunakan di pasar gelap, sekarang mulai ditinggalkan. Seperti dilansir Bloomberg, Rabu (3/1/2018), mata uang virtual lain seperti monero mulai menjadi pilihan di dunia kriminal karena mampu menghindari pelacakan.

Pergerakan bitcoin di pasar gelap mulai bisa dilacak oleh aparat keamanan lewat software khusus. Dengan demikian, penggunaan bitcoin yang terkait pencucian uang atau aksi kriminal lainnya dapat diketahui dan digagalkan.

Europol, otoritas keamanan Uni Eropa (UE), melaporkan ada beberapa uang virtual lain seperti monero, ethereum, dan Zcash yang mulai populer. Mata uang tersebut mulai digunakan dalam serangan ransomware.

Pada 18 Desember 2017, peretas yang menyerang lebih dari 190.000 situs Wordpress per jam meminta monero sebagai tebusan.

Valuasi monero melonjak empat kali lipat menjadi US$349 dalam periode November-Desember 2017. Sementara itu, bitcoin tumbuh dua kali lipat dalam periode yang sama.

Harga monero sudah naik 7% sejak pergantian tahun. Monero, yang muncul pada 2014, akan melakukan enkripsi atas alamat penerima di blockchain dan membuat alamat palsu untuk mengaburkan identitas pengirim aslinya. Nilai transaksinya juga akan dikaburkan.

CEO Coinfirm Pawel Kuskowski mengatakan teknik ini sangat ampuh sehingga software yang bertugas mengetahui transaksi bermasalah sekarang menandai semua transaksi monero berisiko tinggi. Adapun transaksi bitcoin yang diduga bermasalah hanya 10%.

"Apa yang kami perlakukan sebagai risiko tinggi adalah aksi yang mengubah pemilik dana menjadi anonim. Bagaimana cara membuktikan dana-dana ini tidak datang dari sumber ilegal?" paparnya.

Namun, developer monero menyatakan tidak mendukung aksi kriminal yang menggunakan monero. "Tetapi, kami tidak bisa melarang seseorang untuk menggunakannya. Saya membayangkan monero memberikan keuntungan besar bagi para kriminal dibandingkan bitcoin, sehingga mereka menggunakan monero," terang salah satu developer utama monero Riccardo Spagni.

Zcash bahkan mamberikan perlindungan yang lebih ketat. Bukan hanya membuat alamat palsu untuk menyembunyikan pengirim dana, tapi melakukan enkripsi atas alamat asli pengirim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper