Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah China resmi melarang perdagangan gading gajah dan produk turunannya.
Dilansir BBC, Senin (1/1/2018), China merupakan salah satu negara yang dikenal sebagai pasar gading terbesar dunia. Namun, mulai tahun ini perdagangannya resmi dilarang.
Kebijakan itu disebut sebagai langkah besar dalam upaya perlindungan populasi gajah dunia. Setiap tahunnya diyakini terdapat 30.000 ekor gajah yang dibunuh oleh pemburu liar.
Kantor berita China menyatakan perdagangan gading gajah terpangkas 65% sepanjang tahun lalu. Xinhua juga menyebutkan terjadi penurunan hingga 80% dalam penyitaan gading yang memasuki Negeri Panda.
Pelarangan ini memang sudah disampaikan pada 2017 dan resmi berlaku per 31 Desember 2017. Sebanyak 76 toko dan pabrik yang memperdagangkan gading gajah sudah ditutup pada Maret 2017 dan 105 lainnya menyusul kemarin.
"Mulai sekarang, jika ada pedagang yang mengatakan bahwa gading yang dijualnya merupakan produk resmi dan mendapat izin pemerintah, maka dia sedang menipu dan tahu dengan pasti dia melanggar hukum," ujar Kementerian Kehutanan China melalui akun Weibo-nya.
Kampanye melawan perdagangan komoditas ini mendapat dukungan dari kalangan selebritas, termasuk bintang basket Yao Ming.
Direktur WWF Afrika Fred Kumah menyambut baik regulasi ini karena China dipandang sebagai pintu masuk perdagangan gading terbesar dunia. "Ini merupakan langkah signifikan yang akan mendorong perlindungan besar bagi gajah di Afrika," paparnya.
Namun, kekhawatiran masih muncul lantaran perdagangan ilegal tersebut tidak hanya terjadi di China. WWF menilai perhatian terhadap masalah ini masih rendah, demikian juga implementasi dan edukasinya.
China sebenarnya telah melarang perdagangan gading gajah yang masuk setelah 1975, di bawah Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES). Tetapi, para pengamat mengatakan dengan mengizinkan produk gading lainnya untuk dijual secara terbuka mendorong permintaan terhadap komoditas tersebut.
Adapun dunia internasional telah melarang perdagangan gading gajah sejak 1990.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
