Kabar24.com, JAKARTA—Meski mulai menjalin koalisi dengan Golkar di Pilgub Jabar 2018, Partai Demokrat menginginkan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi bersedia menjadi calon wakil gubernur mendampingi Deddy Mizwar sebagai calon gubernur.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan keinginannya itu berdasarkan salah satu hasil survei. Menurutnya, berdasarkan lembaga survey Poltracking, elektabilitas Demiz berada di angka 7,1% atau di atas Dedi Mulyadi yang hanya 4,3%.
Menurutnya, masyarakat akan bisa menilai posisi kedua kandidat berdasarkan tingkat elektabilitas tersebut. Syarief mengatakan hal itu sudah dibicarakan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam pertemuan yang digelar kemarin.
Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pengumuman soal posisi kedua kandidat akan dikeluarkan pada 8 Januari 2018 mendatang.
“Kami mohon doanya saja. Sesegara mungkin diumumkan tanggal 8 Januari 2018," ujarnya, Kamis (28/12/2017).
Dia berharap duet Demiz-Dedi Mulyadi ini bisa membawa perubahan bagi Jawa Barat.
Baca Juga
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, ujarnya, juga telah menginstruksikan mesin partai untuk segera bergerak dengan harapan pasangan tersebut bisa menang.
Perubahan peta politik di Jawa Barat terjadi setelah Gerindra, PKS dan PAN bersepakat mengusung cagub Mayjend (Purn) Sudrajat. Pensiunan jenderal Angkatan Darat itu berpasangan dengan Wakil Wali Kota Bekasi Akhmad Saikhu yang merupakan kader PKS.